Seorang pegawai honorer di Dinas PUPR Muratara yakni Burhanudin Nani (45) sudah diamankan polisi lantaran menusuk rekan kerjanya sendiri, Auton Wazik (42) hingga tewas. Dari penyelidikan awal, pelaku nekat menusuk korban lantaran permasalahan uang.
Kasat Intelkam Polres Muratara Iptu Baitul Ulum mengatakan dari keterangan para saksi, kejadian tersebut berawal dari masalah uang jaga Griya Iluk (gedung serba guna Pemkab Muratara) dalam rangka perayaan ulang tahun Kabupaten Muratara yang ke-12 pada Senin (23/6/2025)
“Menurut keterangan saksi, kemarin siang yakni Rabu (25/6/2025) sudah terjadi ribut mulut antara korban dan pelaku, tapi hal itu dapat diredam dan korban disarankan oleh rekannya di Dinas PUPR untuk ke rumah pelaku agar menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan,” katanya, Kamis (26/6/2025).
Namun, sambung Baitul, korban tidak datang ke rumah pelaku hingga akhirnya pada hari ini sekitar pukul 10.30 WIB, korban dan pelaku bertemu di kantor Dinas PUPR Muratara dan saling adu mulut kembali.
“Melihat hal tersebut, saksi bernama Soleh yang merupakan Bendahara keuangan Dinas PUPR Muratara pun memaggil pelaku dan korban ke ruangannya dengan tujuan untuk mendamaikan keduanya,” jelasnya.
Setelah dipanggil oleh Soleh, kata dia, pelaku dan korban pun keluar ruangan. Pada saat korban berjalan keluar ruangan tersebut, ia ditusuk oleh pelaku dari belakang sebanyak satu kali di bagian punggung belakang dengan menggunakan sebilah pisau miliknya
“Saat pelaku mencabut pisaunya, para saksi yang melihat hal tersebut langsung memegangi pelaku dan memanggil rekannya yang lain untuk membawa korban ke RSUD Rupit Muratara,” ungkapnya.
Setelah itu, kata Baitul, pelaku minta di serahkan ke polisi sehingga saksi bernama Agung yang merupakan ASN dinas PUPR Muratara pun membawanya ke Mapolres Muratara. Sedangkan korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
