Modus Pimpinan Ponpes di Babel Cabuli Santrinya dengan Imingi Uang-HP

Posted on

Pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), berinisial MG (40) yang mencabuli santrinya sudah ditangkap polisi. Ternyata, modus pelaku yakni mengiming-imingi korban dengan uang hingga handphone baru.

“Korban inisial B (15) ini sering dijanjikan atau diberikan uang, diberikan pakaian dan dijanjikan akan dibelikan sebuah handphone, apabila mau mengikuti kemauan dari pelaku, inisial MG,” kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Arif Wijayanto kepada wartawan di Mapolres, Selasa (27/5/2025).

Hingga saat ini polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait kasus yang ada. Dari keterangan pelaku dan korban, aksi bejat itu dilakukan sejak awal tahun 2024.

“Dari keterangan korban dan pelaku, kejadian ini bermula (sejak) dari tahun awal 2024. Terkait dengan jumlah korban sampai saat ini masih kita dalami, yang bisa kita pastikan bahwa korban lebih dari satu orang. Dengan berbagai cara dan modus yang telah dilancarkan oleh pelaku,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, belasan santri di Bangka Selatan, diduga menjadi korban pencabulan. Terduga pelaku ditangkap inisialnya MG yang merupakan pimpinan ponpes tempat korban menimba ilmu Agama.

Aksi pelaku terbongkar usai seorang korban B, buka mulut terhadap seorang pengurus ponpes lainnya.

Korban bercerita mendapat perlakuan menyimpang dari MG dan sering dibangunnya saat malam hari. Kemudian diminta untuk menuruti permintaan terduga pelaku tersebut. Dari sinilah kasusnya terbongkar dan kemudian dilaporkan ke Polsek Payung, Polres Bangka Selatan hingga MG ditangkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *