Mobil Calon Wakil Bupati Bengkulu Selatan Digeledah saat Menuju Pernikahan Keluarga

Posted on

Mobil milik salah satu Calon Wakil Bupati Bengkulu Selatan yakni Ii Sumirat diadang dan digeledah segerombolan orang saat hendak menghadiri acara pernikahan keluarganya. Usai kejadian, sopirnya bernama Muhammad Eko Wicaksono melapor ke polisi.

“Saya melaporkan ke polisi karena kami dihadang oleh segerombolan orang jumlahnya sekitar 30 orang sampai 50 orang di beberapa desa saat saya menemani Pak Ii Sumirat. Bahkan mobil kami sempat digeleldah,” kata Eko Wicaksono saat membuat laporan di Mapolres Bengkulu Selatan, Sabtu (19/4/2025) pagi.

Eko Wicaksono menjelaskan, sebelum pengadangan ia bersama Ii Sumirat mendatangi acara pernikahan keluarga di Kecamatan Kedurang, Bengkulu Selatan, Jumat (18/4/2025) pukul 22.00 WIB.

“Saat menuju kegiatan acara keluarga, mobil kami diadang segerombolan orang jumlahnya sekitar 30 orang. Mereka menyuruh Pak Ii Sumirat turun dari mobil lalu menggeledah mobil,” jelasnya.

Usai menggeledah mobil serta tidak menemukan apa-apa, lanjut Eko, dia bersama Ii Sumirat mengarah ke Kecamatan Seginim, namun masih diikuti. Tiba di Kecamatan Seginim, mereka kembali diadang puluhan orang serta menggeledah mobil lagi.

“Di Kecamatan Seginim kami diadang serta digeledah lagi. Kami mengalami ketakutan karena tidak tahu apa yang diinginkan dan dicari gerombolan itu di dalam mobil,” jelasnya.

Usai digeledah dan diadang untuk kedua kalinya, Eko membawa mobilnya untuk singgah di rumah kerabat lainnya di Kecamatan Seginim, namun mereka kembali dikepung dengan enam mobil berisi orang penuh.

“Kami merasa khawatir lalu menelpon polisi, saat polisi datang terjadi negosiasi barulah segerombolan orang tersebut membubarkan diri,” ujarnya.

Eko mengaku mengenali beberapa orang yang mengadang serta melakukan penggeledahan. Saat pemeriksaan nanti, Eko mengungkapkan akan membeberkan nama-nama yang melakukan pengadangan tersebut.

“Saya mengetahui beberapa orang yang mengadang, ada tim paslon lain, itu nanti di hadapan polisi saya akan sebut nama-nama pelaku itu,” ungkapnya.

Hingga saat ini Eko masih dimintai keterangan di Mapolres Bengkulu Selatan melaporkan tindakan pengadangan dan penggeledahan tersebut.