Teka-teki pelaku pembunuhan Arjun Tauladan (8) dan Kholifah Khoirunisa (4) kakak adik yang tewas dengan cara mengenaskan di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung belum terungkap. Polisi akui adanya kendala dalam proses penyelidikan kasus ini.
Kasatreskrim Polres Pesisir Barat, Iptu Fabian Yafi Adinata mengatakan minimnya alat bukti menjadi hal yang menyulitkan pihaknya dalam mengungkap kasus tersebut.
“Kami akui dan tidak bisa dipungkiri ada kendala dalam proses penyelidikan ini. Minimnya alat bukti dan minimnya keterangan saksi-saksi,” katanya.
Fabian menerangkan, saksi-saksi yang telah dimintai keterangan hanya memberikan informasi sebelum kejadian dan setelah peristiwa pembunuhan tersebut terjadi.
“Saksi-saksi yang telah kami mintai keterangan ini hanya mengetahui peristiwa tersebut sebelum dan sesudah kejadian. Jadi untuk saksi yang melihat atau bertemu langsung dengan para korban sebelum kejadian itu tidak ada,” tuturnya.
Fabian juga menyampaikan pihaknya saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap beberapa sample baik cairan dan sebagainya.
“Hasil uji laboratorium juga kami masih menunggu,” pungkasnya.
Sebelumnya, dua korban atas nama Arjun Tauladan (8) dan Kholifah Khoirunisa (4) warga Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat ditemukan tewas mengenaskan di area perkebunan.
Tubuh keduanya ditemukan warga pada Rabu (14/5/2025) malam pukul 22.30 WIB dimana keduanya berpelukan dengan kepala tercincang akibat luka yang disebabkan senjata tajam. Polisi memastikan keduanya tewas dibunuh.
