Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan stok beras melimpah. Bahkan dia menegaskan sampai saat ini tidak ada mengimpor beras.
“Kita siapkan 1,3 juta ton beras untuk operasi pasar di seluruh Indonesia, sesuai arahan Presiden. Stok kita melimpah, dan sampai info ini kita tidak impor beras. Ini prestasi petani Indonesia sekaligus kebijakan besar Presiden,” kata Andi saat meninjau pasar tradisional di Bengkulu, Rabu (17/9/2025).
Andi menegaskan, capaian ini sangat penting karena mampu menjaga stabilitas harga pangan nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pada bulan lalu tercatat turun dari 2,37% menjadi 2,31%, dengan sektor pangan berkontribusi besar dalam menekan inflasi.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Amran menambahkan, pemerintah berkomitmen melanjutkan intensifikasi dan transformasi pertanian menuju modernisasi. Dengan langkah ini, Indonesia optimistis mampu mewujudkan swasembada beras dan menghemat devisa hingga ratusan triliun rupiah.
“Sehingga nantinya swasembada pangan yang pada tahun ini sudah hampir dipastikan terwujud, dapat dipertahankan. Yang tidak kalah pentingnya, dengan langkah itu kesejahteraan petani kita juga meningkat,” ujarnya.
Selain itu, Mentan juga menyinggung harga komoditas lain seperti cabai dan ayam. Menurutnya, pemerintah terus menjaga keseimbangan harga agar petani, peternak, maupun konsumen sama-sama merasakan keadilan.
“Cabai memang sempat tinggi, ayam juga pernah anjlok hingga Rp18 ribu per kilogram. Sekarang naik ke Rp40 ribu. Itu bagian dari fluktuasi pasar. Yang terpenting pemerintah hadir menjaga keseimbangan,” jelasnya.