Seorang warga Jambi, bernama Sitanggang meminta pertolongan pihak Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) untuk melepaskan anting-anting di telinga ibunya. Hal itu dilakukan karena pihak keluarga sudah menyerah tak bisa melepas anting di telinga ibunya.
Pihak keluarga mengatarkan ibunya ke kantor Damkartan Kota Jambi, pada Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 21.41 WIB.
Saat diantar, pihak Damkar melihat kondisi anting-anting di ibu berusia 76 tahun tersebut sudah menyatu ke kulit tak dapat di lepas sehingga petugas Damkar membantunya.
“Jadi warga ini antarkan ibunya ke kantor Damkar buat lepaskan anting-anting di telinga ibunya yang sudah menyatu dengan kulit sehingga sulit dilepas. Anaknya sudah coba melakukan buat lepaskan sendiri, tetapi kesakitan, bawa ke rumah sakit juga tak bisa sehingga meminta pertolongan Damkar,” kata Danton 2 Mako Damkartan Kota Jambi, Bambang Sugiono, Jumat (23/5/2025).
“Kita coba bantu lepaskan anting-anting di telinga ibunya ini dengan cara perlahan, kita tidak mau salah cara sehingga membuat kondisi ibu itu malah menjadi kesakitan,” sambungnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Dia mengatakan, ada 10 personel yang ikut bertugas untuk melepaskan anting dari ibu tersebut. Mereka menjalankan tugasnya dengan sangat hati-hati dan alat seadanya untuk melepaskan anting-anting yang sudah menyatu di kulit.
“Kita hanya gunakan sarung tangan lateks dan alat penerangan atau senter. Proses pelepasan anting juga kita lakukan perlahan agar ibu itu tidak alami kesakitan,” jelasnya.
Saat proses pelepasan anting tersebut petugas sangat berhati-hati. Setelah 10 menit anting itu pun berhasil dibuka. Usai dilepaskan, kondisi telinga lansia sedikit terluka akibat anting yang sudah menyatu di kulit.
“Penuh perlahan, dan akhirnya kita lepaskan anting-anting ibu itu dengan aman dan lancar,” ungkapnya.
Sementara itu, Sitanggang mengucapkan terimakasih atas bantuan pihak Damkartan. Dia mengaku merasa kasihan atas kondisi ibunya yang mengalami kesakitan karena anting di telinganya yang tak bisa dilepas.
“Sekali lagi saya mengucapkan rasa terimakasih saya kepada pihak Damkar Kota Jambi yang sudah membantu menolong lepaskan anting-anting dari telinga mamak kami terimakasih,” kata Sitanggang
“Sekali lagi terimakasih, kini anting-anting sudah bisa dilepas,” sambungnya.