Puluhan mahasiswa yang menjadi korban pencurian sepeda motor di kawasan Mendalo Asri, Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, kecewa karena 20 laporan kehilangan motor belum terungkap oleh pihak kepolisian. Akibatnya, mereka mengadu ke Damkar.
Para mahasiswa yang menyewa kosan di kawasan Mendalo Asri itu sebelumnya mendatangi Polda Jambi, menanyakan perkembangan laporan. Karena tak puas, mereka mampir ke Damkar Kota Jambi, untuk ‘curhat’.
Salah satu mahasiswa, Bram Hutabarat menyebut aduan ini sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap kinerja kepolisian. Mereka menilai Polsek Jaluko yang menangani kasus curanmor ini lamban sehingga rentetan 20 kasus dalam rentang waktu 8-30 Oktober 2025.
“Polisi sampai hari ini belum bisa mengungkap kasus curanmor, sehingga kami mengadu ke Damkar, mana tahu dengan kami mengadu ke Damkar, atensi kasus ini cepat diungkap,” kata Bram, Jumat (31/10/2025).
Mereka membawa kertas karton bertuliskan “Percuma Lapor Polisi”. Dengan curhat ke Damkar ini, mahasiswa berharap kepolisian mengatensi laporan kehilangan motor tersebut.
“Ini bentuk tidak kepercayaan kami terhadap kinerja kepolisian,” ujarnya.
Di Kantor Damkar Kota Jambi, para mahasiswa itu disambut Kepala Dinas Damkar Kota Jambi, Mustari. Dia menerima baik para mahasiswa, meski pun dia menjelaskan bahwa pihaknya tak bisa menindaklanjuti laporan tindak pidana.
“Baik, untuk laporan tindak pidana, itu bukan tupoksi kita. Kita akan tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” kata Mustari kepada mahasiswa.
Mustari selanjutnya menghubungi Kapolresta Jambi Kombes Boy Siregar dan menurunkan personel Samapta, untuk menerima keluhan para mahasiswa. Selanjutnya, aduan mahasiswa itu diteruskan ke Polres Muaro Jambi, sesuai lokasi pencurian.
Sementara itu, Kapolres Muaro Jambi AKBP Heri Supriawan menyebut usai kejadian ini pihaknya melakukan pemetaan wilayah rawan curanmor di Jaluko. Melalui bhabinkamtinmas, kata Heri, pihaknya memberi imbauan kepada masyarakat terkait untuk berhati-hati.
“Giat preemtif melalui bhabinkamtinmas mengimbau kepada masyarakat hati-hati terkait curanmor, memasang spanduk imbauan di tempat-tempat yang dianggap rawan curanmor,” katanya.
Terkait laporan pencurian, kata dia, pihaknya melalui Polsek Jaluko dan Polres Muaro Jambi, akan berupaya maksimal. “Untuk Unit Reskrim Polsek dan Satreskrim Polres upaya maksimal untuk ungkap kasus,” ujarnya.







