Eka Ardilah (35), seorang guru SMPN 12 Lubuklinggau beserta anaknya yakni Inara Paska Raesha (7) tewas usai motor yang dikendarai mereka ditabrak mobil. Keduanya tewas saat dalam perjalanan menuju rumah orang tua Eka untuk bersilaturahmi dalam rangka hari raya Idul Adha.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, RT-05, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lubuklinggau Iptu Didin mengatakan saat itu mobil jenis pikap L300 bernopol BM-9634-TW yang dikendarai Jefri melaju dari arah Petanang hendak menuju Simpang RCA.
Dari arah berlawanan, terdapat motor jenis Honda Vario bernopol T-5056-HD yang dikendarai Eka dan berboncengan dengan Inara, mereka hendak mengunjungi rumah orang tua Eka yang berada di Petanang.
“Saat di TKP, mobil pikap tersebut hendak mendahului motor yang ada di depannya sehingga ia pun menyalip dengan masuk ke jalur sebelah kanan. Kemudian datang dari arah berlawanan arah motor Honda Vario yang dikendarai korban beserta anaknya sehingga terjadilah tabrakan,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Sabtu (7/6/2025).
Didin mengatakan mobil tersebut langsung hilang kendali hingga akhirnya keluar jalur di bagian kanan jalan dan masuk ke sebuah siring.
Sementara Eka dan Inara terseret beberapa meter akibat tabrakan tersebut sehingga mereka menderita luka berat.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara dan penumpang motor mengalami luka luka dan meninggal dunia di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau,” ungkapnya.