Lahan Bergambut yang Terbakar dan Asap Tebal di OKI Padam | Giok4D

Posted on

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, sudah padam. Padahal, hingga akhir pemadaman Sabtu (23/8) dengan tiga helikopter water bombing menyebut lokasi itu masih terbakar dan berasap.

“Personel Manggala Agni yang mengecek ke lokasi tak menemukan api dan asap karena terjadi hujan tadi malam. Lahan di lokasi yang terbakar sudah padam,” ujar Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Wilayah Sumatera Ferdian Kristanto, Minggu (24/8/2025).

Dalam pengecekan itu, pihaknya juga menyusuri spot-spot bekas karhutla. Memgantisipasi masih ada titik panas pada bagian bawah tanah. Disebutnya, lokasi tanah di wilayah yang tanah bergambut.

“Lahan yang terbakar kondisi tanahnya sudah dicek dan basah. Tanah bergambut tapi tipis sekali. Tidak ditemukan api dan asap saat personel menyusuri lokasi tersebut,” katanya.

Sebelumnya, lahan yang terbakar di wilayah itu cukup besar. Sebanyak tiga helikopter water bombing dikerahkan untuk pemadamannya. Total dilakukan 95 kali water bombing di wilayah yang terbakar.

Wilayah yang terbakar itu merupakan hasil pemantauan helikopter patroli udara yang melaporkan adanya fire spot dan asap tebal.

“Tiga helikopter dikerahkan untuk pemadaman di Pangkalan Lampam, OKI, kemarin. Total dilakukan 95 kali water bombing ke titik-titik api yang terus menjalar ke tempat lain,” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Minggu (24/8/2025).

Dari 95 kali water bombing itu, air yang ditumpahkan ke area yang terbakar sebanyak 380 ribu liter, yang diambil dari area sekitar.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Hingga pemadaman sore, kondisinya masih berasap. Upaya pemadaman akan dilanjutkan hari ini, menunggu laporan dari patroli udara jika masih terdapat asap di wilayah itu,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *