Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Pemilik lahan diduga ingin membuka perkebunan, namun dengan cara membakar. Luas lahan yang terbakar mencapai 2 hektare.
“Iya kemarin terjadi kebakaran lahan di wilayah Sungai Rambutan di Ogan Ilir. Sepertinya ada yang mau membuka kebun,” ujar Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Ferdian Kristanto, Jumat (27/6/2025).
Katanya, tim yang turun ke lokasi lahan terbakar di Sungai Rambutan berhasil melakukan pemadaman. Waktu yang dibutuhkan untuk pemadaman tidak lama, karena luas lahan terbakar hanya sekitar 2 hektare. Lahan terbakar terdiri dari semak belukar yang mulai mengering.
“Luas lahan yang terbakar itu sekitar 2 hektare, tersebar di beberapa spot-spot. Lahan yang terbakar bukan di tanah gambut, tapi di lahan mineral,” katanya.
“Lahan yang terbakar ini juga telah kami antisipasi dengan peningkatan kecepatan respons. Ke depan apabila ada kejadian, saat belum meluas harus dipadamkan segera. Sebab jika sudah meluas kita juga yang repot memadamkannya,” tambahnya.
Ferdian menyebut, aparat penegak hukum juga ikut membantu upaya pemadaman. Mereka juga memonitor kejadian karhutla di wilayah tersebut untuk penindakan terhadap pelaku pembakar lahan.
“Kemarin info sudah diberikan via satgas. Sudah termonitor Polri dan TNI juga. Kalau kami hanya sekedar menindaklanjuti setelah pemadaman dengan menyampaikan imbauan kepada warga sekitar supaya tidak terulang,” ungkap Ferdian.
Sebelumnya, sejumlah lahan juga terbakar di wilayah Ogan Ilir. Belum lama ini, terjadi karhutla di dekat jalan Tol Palembang-Indralaya pada malam hari, tepatnya di km 16. Lahan yang terbakar membuat asap mengarah ke tol.