Kunjungan Wisnus ke Sumsel Capai 13,3 Juta, Pemprov Optimalkan Event baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Wisatawan nusantara yang melakukan perjalanan di Sumatera Selatan sepanjang Januari-Juni 2025 mencapai 13,31 juta orang. Angka itu meningkat signifikan dibandingkan Januari-Juni 2024 yang hanya 8,57 juta orang.

Kepala BPS Sumatra Selatan (Sumsel) Moh Wahyu Yulianto mengatakan pertumbuhan jumlah wisnus itu menunjukkan peningkatan sebesar 55,29% secara year on year (yoy).

“Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, wisnus yang datang ke Sumsel mengalami peningkatan yang signifikan,” ujar Wahyu.

Sementara untuk jumlah pelaku perjalanan wisnus di Sumsel pada Juni 2025 mencapai 2,42 juta. Pelaku perjalanan masih didominasi masyarakat dari dalam wilayah Sumsel.

“Sebanyak 77,08% dari 2,42 juta orang itu merupakan wisnus dari dalam wilayah Sumsel. Sementara wisnus dari luar Sumsel di kisaran 500 ribu pelaku perjalanan atau 22,92%,” ujar Wahyu.

Dia menyebut, pelaku perjalanan luar Sumsel berasal dari berbagai provinsi tetangga. Terbanyak adalah wisnus dari Lampung, kemudian Jambi, dan Bengkulu. Dari provinsi lain tidak signifikan.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Wisnus dari luar yang terbanyak mengunjungi Sumsel berasal dari Lampung 36,54%, kemudian dari Jambi 12,47%, Bengkulu 11,94%,” katanya.

Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel menargetkan tahun ini bisa tembus 20 jutaan wisnus ke wilayah ini.

“Iya target kita naik 10% dari realisas 2024 sebanyak 18,14 juta wisnus. Mudah-mudahan bisa sampai 20 jutaan wisnus yang datang ke Sumsel,” ujar Kepala Disbudpar Sumsel Pandji Tjahjanto.

Pandji menyebut, target itu realistis bisa tercapai karena akan ada beberapa event yang akan digelar hingga akhir tahun nanti.

“Kita masih akan mengadakan beberapa event lagi hingga akhir tahun nanti. Oktober nanti ada festival kreatif yang berbarengan dengan pelaksanaan Pornas Korpri yang aka dihadiri ribuan atlet dan ofisial dari seluruh Indonesia. Kemudian ada juga pekan budaya da sebagainya. Event-event itu diharapkan dapat menarik minat pengunjung ke Sumsel,” katanya.

Kemudian November agenda Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF) 2025 juga akan digelar. Dalam beberapa kali pelaksanaan event bersepeda itu selalu diikuti dari peserta mancanegara.

“Iya November juga ada SRGF. Acara ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemprov Sumsel dan bertujuan memadukan unsur rekreasi dan prestasi,” katanya.

Menurutnya, event-event yang digelar juga akan meningkatkan tingkat hunian kamar jasa penginapan. Termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di sekitar event.

“Kita juga terus berupaya memperbaiki berbagai destinasi wisata yang ada di Sumsel seperti destinasi makam-makam di Palembang. Rencananya juga Museum Subkos di Lubuklinggau akan kita rehab,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *