Kronologi Mobil Damkar di Musi Rawas Terbalik hingga Satu Petugas Tewas

Posted on

Satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) di Musi Rawas, Sumatera Selatan terguling lalu terbalik saat berangkat menuju lokasi kebakaran rumah. Akibatnya, satu petugas yang berada di mobil tersebut yakni Zarnubi Viktoria tertimpa mobil hingga meninggal dunia. Lantas, bagaimana kronologinya?

Kecelakaan tersebut terjadi di Kelurahan Muara Kati Baru, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kabid Damkar Musi Rawas, Yanuar Ikbal menjelaskan bermula saat pada pukul 07.00 WIB, Polsek Muara Beliti memberitahu pihak damkar bahwa ada kebakaran rumah di Dusun I, Desa Rantau Serik, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas.

“Kemudian saya perintahkan tim damkar untuk meluncur ke lokasi dan akhirnya tim yang berisi 1 sopir dan 4 petugas pemadam langsung berangkat menuju ke tempat kejadian,” katanya saat ditemui infoSumbagsel, Selasa (6/5/2025).

Saat menuju ke lokasi, kata Yanuar, mobil tersebut terguling saat melewati jalan turunan yang menikung di Kelurahan Muara Kati Baru. Akibatnya, mobil tersebut pun terbalik.

“Korban (Zarnubi) sendiri posisinya duduk di belakang mobil, sebab di depan hanya muat orang 3 termasuk sopir. Korban terjatuh saat mobil terguling dengan kondisi ditimpa mobil,” jelasnya.

Begitu mobil dievakuasi, kata dia, korban langsung ditarik dari mobil dan langsung dicek kondisinya. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia di tempat.

“Korban mengalami luka di wajahnya sampe biru, terus mobil itu tertimpa di bagian belakangnya,” ungkapnya.

Yulian mengatakan empat petugas lainnya yang berada di mobil damkar tersebut mengalami luka-luka sehingga langsung dirawat di Rumah Sakit Sobirin. Sementara korban langsung dibawa ke rumah duka di Kota Lubuklinggau untuk dimakamkan.

Sementara itu, Kepala Satpol PP-Damkar Musi Rawas Yudi Fachriansyah mengatakan sebelum kecelakaan, terjadi kebakaran rumah Dusun I, Desa Rantau Serik, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas pada pukul 07.25 WIB. Mendapat informasi tersebut, satu unit mobil damkar berisi 5 personel pun diturunkan ke lokasi.

Tim berangkat menuju ke lokasi pukul 07.35 WIB. Mobil damkar tersebut berjenis Isuzu Borneo bernopol BG-8016-GZ dan membawa air dengan berat sekitar 5 ton. Mobil itu dikendarai oleh Yudi (28), sementara penumpang yang duduk di sampingnya yakni Marliansyah (46). Sedangkan Hendri (43), Fredo (25), dan Zarnubi berada di atas mobil.

“Pas di Muara Kati Baru itu ada tikungan yang tajam serta menurun, kemungkinan dikarenakan muatan yang berat dan kondisi jalannya seperti itu membuat mobil kehilangan kendali hingga akhirnya terguling hingga terbalik dan mengakibatkan Kobra (Zarnubi) terjepit karena tertimpa mobil,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Selasa (6/5/2025).

Kemudian, kata dia, personel dan warga sekitar TKP pun berusaha mengeluarkan korban yang tertimpa mobil berisi air 5 ton tersebut di bagian kepala dan dadanya.

“Akhirnya mobil damkar tersebut ditarik memakai mobil tronton untuk mengevakuasi korban. Dikarenakan jarak waktu antara kejadian dan evakuasi itu cukup lama, jadi kami perkiraan korban sudah meninggal di lokasi,” ungkapnya.

“Untuk satu orang yaitu Yudi yang berposisi sebagai sopir harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Sobirin Muara Beliti karena terluka cukup parah. Sementara 3 personel lainnya mengalami luka ringan tapi masih dirawat di rumah sakit juga,” bebernya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *