Satreskrim Polresta Bandar Lampung terlibat baku tembak dengan komplotan pencurian mobil. Satu pelaku tewas usai ditembak petugas.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (21/5/2025) dini hari di wilayah Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Dijelaskan Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, AKP Dhedy Adi Putra, pengungkapan ini berawal dari pihaknya yang tengah melakukan patroli pada jam rawan.
“Tadi malam kami melaksanakan patroli hunting, jadi tadi malam ada 1 orang korban kehilangan mobil jenis Agya di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Kemiling,” katanya, Rabu (21/5/2025).
Dari informasi tersebut, tim melakukan pengejaran hingga akhirnya keberadaan para pelaku diketahui. Lalu, mobil hasil curiannya dibawa dengan cara ditarik menggunakan mobil lainnya.
“Kami menelusuri ke arah Hajimena, kemudian ke arah Bandara, dalam perjalanan kami mendapati ada 1 mobil yang ditarik dengan mobil lain. Kami meyakini itu mobil curian sehingga dilakukan penghadangan,” ungkapnya.
“Para pelaku ini mencoba melarikan diri dengan cara menabrak kendaraan anggota. Dalam upaya tersebut, satu kendaraan berhasil melarikan diri sementara satu kendaraan lainnya terhenti,” lanjutnya.
Setelah itu, satu pelaku yang berada di dalam kendaraan tersebut melakukan perlawanan dengan cara melepaskan tembakan ke arah anggota.
“Satu pelaku ini keluar dari mobil tersebut dan melakukan tembakan 1 kali ke arah petugas. Atas dasar itu anggota melakukan pengejaran dan melakukan upaya paksa tembakan yang terukur,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, satu pelaku pencurian mobil ditembak mati oleh pihak kepolisian Satreskrim Polresta Bandar Lampung. Sebelum tewas, polisi dan para pelaku sempat terlibat aksi kejar-kejaran hingga baku tembak.
Dari informasi yang dihimpun infoSumbagsel, awalnya polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku usai dirinya berhasil mencuri satu unit mobil di wilayah Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.
Kejar-kejaran pun tak terhindari, hingga akhirnya pelaku berhasil dijegat di wilayah Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Saat ini, jasad pelaku telah dievakuasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses autopsi.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, AKP Dhedy Adi Putra membenarkan hal tersebut.
“Benar, terjadi peristiwa penangkapan tadi malam terhadap komplotan pencurian kendaraan roda empat. Ada satu pelaku yang diberikan tindakan tegas terukur,” katanya, Rabu (21/5/2025).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
