Sebanyak 365 jemaah haji kloter 18 Debarkasi Palembang yang tiba pada Sabtu malam (5/7/). Kloter ini terdiri dari jemaah asal Lahat, Palembang, dan Bangka Belitung. Namun kepulangan mereka tak sepenuhnya lengkap-dua dari rekan mereka tak turut serta dalam rombongan.
Diketahui satu jemaah, Mariati A Malik (74) asal Lahat, telah berpulang di Tanah Suci pada (15/6) lalu. Sementara satu lainnya, Zaleha Fery Nur Utih (65) asal Palembang, masih menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi karena kondisi kesehatannya yang belum memungkinkan untuk pulang.
“Alhamdulillah, 365 jemaah telah tiba dengan selamat. Kami telah melakukan proses penyambutan, pembagian air zamzam, dan edukasi kesehatan. Jemaah dari Palembang dan Lahat langsung menuju daerah masing-masing. Untuk jemaah Bangka Belitung, mereka akan diberangkatkan ke Pangkal Pinang esok hari,” ujar Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, Minggu (6/7/2025).
Ketua PPIH Debarkasi Palembang itu juga mengatakan perjalanan spiritual ini tak hanya membawa kebahagiaan, tapi juga cerita duka dan perjuangan. Selain Mariati, satu jemaah atas nama Ning Dap Subaida (87) asal Lahat diketahui telah pulang lebih awal bersama Kloter 5.
“Hingga saat ini, Debarkasi Palembang telah menyambut kepulangan 6.618 jemaah yang terdiri dari 5.449 jemaah asal Sumatera Selatan, 1.097 dari Bangka Belitung, serta 72 petugas kloter. Namun, sebanyak 23 jemaah wafat di Tanah Suci, dan tujuh lainnya masih menjalani perawatan,” ungkapnya.
Syafitri menjelaskan secara keseluruhan ada tujuh jemaah yang masih dirawat di Arab Saudi antara lain, Basid Ismail (74) asal Muara Enim, Ngatino Wongso Rejo (84) asal OKI, Jainona Dono Saleh (57) asal OKI, Roospina Iyat Pekir (79) asal Palembang, Sopia Senen Anang (76) asal OKU, Rohaya Syafei (74) asal Ogan Ilir, Zaleha Fery Nur Utih (65) asal Palembang.
“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar para jemaah yang sedang sakit diberi kesembuhan dan bisa segera pulang ke Tanah Air. Kepada jemaah yang masih berada di Arab Saudi, kami imbau untuk terus menjaga kondisi kesehatan dan fisik menjelang kepulangan berikutnya,” tutupnya.
