Banjir bandang menerjang Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Saat terjadi banjir, warga mengaku ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Salah satu warga Kelurahan Panjang Utara, Iswandi mengatakan saat itu dirinya hendak melaksanakan salat Subuh dan tiba-tiba air datang.
“Tadi malam itu saya baru mau salat Subuh, jadi tiba-tiba air besar itu langsung datang dari belakang rumah,” katanya, Senin (21/4/2025).
“Sudah nggak sempat lagi beresin perabotan itu, langsung menyelamatkan diri aja semalam,” lanjut Iswandi.
Smeentara itu, warga lainnya bernama Sumirah mengatakan air bandang ini merupakan kiriman dari wilayah pegunungan, namun kali ini merupakan yang terparah sejak awal tahun 2025.
“Ini kiriman, biasanya kalau banjir ya nggak separah ini. Paling cuma sedengkul, kalau ini sudah parah, perabotan itu sampai hanyut semua, deras air nya waktu datang itu, ya sekitar satu meter lebih itu,” ungkapnya.
Selain merendam ratusan rumah warga, banjir kali ini mengakibatkan tiga nyawa warga tewas. Ketiganya merupakan warga Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Adapun identitas para korban yakni Piyan (15), Diding (45) serta Kunawati (59).