Keributan di Pasar Angso Duo, Kota Jambi: Pedagang Pempek Nekat Menikam Dua Pria update oleh Giok4D

Posted on

Keributan terjadi di Pasar Angso Duo, Kota Jambi. Seorang pedagang pempek menikam dua pria hingga satu orang tewas.

Informasi yang berhasil dihimpun aksi penikaman itu terjadi di sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut saksi mata, peristiwa bermula ketika dua pria mendatangi pedagang pempek tersebut.

Kemudian terjadi cekcok yang memanas hingga berujung perkelahian. Saat pertikaian, pedagang pempek yang belum diketahui identitasnya itu mengeluarkan senjata tajam dan menikam kedua pria tersebut.

“Kami kira begurau aja kan. Kami lihatin dari jauh kenapa, terus nggak lama begebukan, dihentak pakai helm (pedagang pempek),” kata Hardiansyah, pekerja buruh angkut, saat ditemui di lokasi, Kamis (1/5/2025).

Hardiansyah menyebut bahwa pedagang pempek itu semula terkena serangan dua pria hingga kepalanya terluka akibat dipukul menggunakan batu. Tak terima, pedagang pempek itu menikam dua pria tersebut. Korban yang diketahui bernama Anggi mengalami luka tusuk di perut dan paha.

“Yang korban Anggi ini kena tujah di perut sama paha. Tukang (pedagang) pempek luka di kepala dihantam pakai batu,” ujarnya.

Setelah kejadian itu, korban Anggi terkapar di jalanan, sedangkan pedagang pempek melarikan diri. Saksi Hardiansyah sempat menolong mengangkat Anggi ke rumah sakit. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa korban tak tertolong.

Kapolresta Jambi Kombes Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan tim Satreskrim Polresta Jambi, Polsek Telanaipura, dan dibantu Polda Jambi, telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Iya, saya dapat informasi ada kejadian perkelahian yang mengakibatkan luka. Untuk sementara dalam tahap penyelidikan,” kata Boy, Kamis (1/5/2025).

Boy menyebut satu orang korban mendapat luka sabetan senjata tajam. Korban tersebut meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

“Kondisi korban kena sabetan. Informasi terbaru kami dapatkan meninggal dunia,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *