Memelihara kucing tidak selalu memberikan kesenangan, terlebih ketika mengetahui sofa kesayangan dicakar hingga rusak. Karena itu, tak sedikit yang bertanya kenapa kucing mencakar sofa.
Rasa penasaran terhadap kebiasaan kucing ini bisa terjawab dengan mengetahui latar belakang atau penyebabnya. Ada sejumlah alasan yang membuat kucing mencakar sofa atau perabotan lainnya.
Mengetahui alasan di balik kucing yang suka mencakar bisa menjadi langkah awal untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Berikut infoSumbagsel berikan ulasan mengenai alasan kucing mencakar sofa lengkap dengan cara mencegah.
Dikutip buku 242 Tips Merawat Binatang Kesayangan karya Tim Penulis PS, kucing mencakar bertujuan untuk memanjat, mempertahankan diri, atau menyerang musuh. Selain itu, Mencakar merupakan naluri yang dimiliki setiap kucing sehingga mereka suka melakukan hal itu.
Kucing liar biasanya akan mencari batang pohon sebagai sasaran cakaran. Sementara kucing rumahan seringkali menjadikan sofa atau karpet sebagai tempat mencakar. Karena itu, beberapa orang merasa kesal ketika mengetahui sofa di rumah tidak mulus dan bertekstur. Secara keseluruhan inilah alasan kucing suka mencakar sofa yang dilansir infoProperti:
Kucing termasuk hewan yang suka diperhatikan. Karena itu, ia mencari cara supaya pemilik atau orang di rumah memperhatikannya.
Cakaran yang terjadi di sofa bisa menjadi pertanda bahwa kucing sedang melampiaskan energi. Biasanya mereka mencakar perabotan lain untuk bermain atau menyalurkan energi berlebihan.
Selain itu, kucing juga merasakan kegembiraan ketika mencakar sofa. Adrenalin yang keluar membuat mereka senang.
Kebalikan dari senang, bisa jadi kucing kamu sedang bosan. Menggaruk atau mencakar bisa menjadi kegiatan yang membuatnya puasa dan tidak bosan lagi.
Bekas cakaran kucing akan meninggalkan aroma yang bisa menjadi tanpa wilayah kekuasaan. Mereka ingin memberitahu bahwa tempat tersebut miliknya.
Ketika mencakar, kucing akan mengeluarkan bau unik. Dari bau itu bisa menjadi pertanda bahwa mereka sedang stres, tidak aman, atau terancam.
Alasan ini berkaitan dengan cakar kucing yang semakin panjang. Mereka ingin mengasah cakar agar tajam. Sebagai informasi, kuku kucing tidak seperti manusia. Mereka memiliki cakar berlapis-lapis.
Mengikis cakar yang lama dengan cara menggaruk ke benda kasar akan membuat lapisan baru. Secara alami, kucing mencakar untuk berburu makanan dan memanjat pohon. Hal ini menjadi nalurinya.
Kendati begitu, bekas cakar kucing membuat tampilan sofa menjadi berkurang dan beralih fungsi untuk kuman dan bakteri berkembang biak. Sebagai pemilik sebaiknya memelihara cakar kucing agar tetap dalam kondisi yang baik. Selain itu, bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah.
Agar kucing tidak mencakar sofa, inilah beberapa cara untuk mencegah yang bisa diterapkan di rumah. Yuk ketahui panduan dan langkah-langkahnya.
Tempat khusus penggaruk bisa terbuat dari batang kayu atau bantalan bersarung. Letakkan benda tersebut di tempat sofa yang biasa dicakar kucing.
Bisa juga membuat tiang penggaruk yang menyerupai pohon. Hal ini bisa mengembalikan sifat naluri kucing di alam liar yang tidak bisa didapatkan di rumah.
Penutup kuku atau disebut juga cat nail caps bisa mencegah kucing mencakar sofa dan merusak perabotan. Namun, perlu waktu untuk kucing beradaptasi dan tidak dianjurkan digunakan secara terus menerus.
Menggunakan catnip bisa membuat kucing semangat beraktivitas dan moodnya menjadi lebih baik. Tanaman ini memiliki bahan kimia nepetalactone yang bisa memicu respon kucing. Catnip bisa ditaburkan ke tiang penggaruk untuk menarik perhatian kucing.
Demikian penjelasan 7 alasan kucing mencakar sofa lengkap dengan cara mencegah. Semoga berguna, ya.