Mobil ambulans membawa pasien di Banyuasin, Sumatera Selatan, mengalami kecelakaan usai menabrak truk. Akibat kejadian itu, sopir mengalami patah pada tulang kaki.
Ambulans yang terlibat kecelakaan itu dari Rumah Sakit Daerah Bayung Lencir. Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi KM 22, tepatnya Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Jumat (16/5) pukul 18.50 WIB. Insiden ini melibatkan ambulans Toyota Hiace BG-9796-BZ dan truk tangki Fuso BG-8852-GA.
Selain sopir, pasien dan lima keluarganya yang ada di dalam ambulans juga mengalami luka-luka.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Dari data yang diterima infoSumbagsel, kecelakaan itu terjadi berawal ambulans dikemudikan oleh Ridho Alfarizi (25), warga Sukajadi, Banyuasin, datang dari arah Musi Banyuasin, menuju Palembang dengan membawa pasien dan beberapa penumpang lainnya. Diketahui kendaraan tersebut mengambil lajur kanan pada jalan yang sedikit menikung.
Kemudian dari arah berlawanan, truk Fuso yang dikemudikan oleh Ikhsan (28), warga Padang Pesisir, Sumatera Barat, melaju dari arah Palembang menuju Jambi. Karena jarak yang sudah sangat dekat dan kondisi arus lalu lintas yang padat, tabrakan tidak dapat dihindarkan.
Akibat benturan keras menyebabkan pengemudi ambulans mengalami patah tulang kaki kanan serta luka robek di lengan, dan langsung dilarikan ke RSMH Palembang untuk mendapatkan perawatan.
Selain sopir, sejumlah penumpang dalam ambulans juga mengalami luka-luka. Yakni M. Ruben (16), pasien, mengalami luka robek di bahu kanan, dan betis serta memar di mata.
Desi Anggraini (31), perawat, luka lecet di dagu dan bibir, Diana Rahmawati (29), bidan, mengalami memar di bagian dada. Ari Wibowo (23), mengalami luka robek di paha kanan.
Kemudian penumpang ambulans Sudar Mawi (39), mengalami retak pada lengan kiri. Zalwandi Akbar (27) luka ringan. Sementara pengemudi truk tangki, Ikhsan, dilaporkan dalam keadaan selamat.
Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Suwandi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan pihaknya telah melakukan tindakan cepat di lokasi kejadian.
“Kami langsung mendatangi TKP, mengevakuasi korban, mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan dari para saksi,” katanya kepada infoSumbagsel, Sabtu (17/5/2025).
Dalam olah TKP, kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan malam hari, beraspal, sedikit menikung ke kanan arah Palembang, dan arus lalu lintas terpantau padat.
“Barang bukti berupa dua kendaraan dan SIM pengemudi ambulans telah diamankan untuk proses lebih lanjut. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan,” ungkapnya.