Kasus konten kreator Willie Salim terkait hilangnya 200 kilogram rendang di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) masih bergulir. Polisi menyebut hingga kini pihaknya telah memeriksa sebanyak 15 saksi.
Diketahui, Willie Salim menggelar acara dalam rangka buka puasa bersama dengan warga di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, pada Selasa (18/3/2025) sore.
“Proses (kasus Willie Salim) masih berjalan. Setelah dilimpahkan kasusnya dilimpahkan ke Polrestabes Palembang sudah ada 15 saksi yang kami mintai keterangan,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan, Senin (21/4/2025).
Meski begitu, pihaknya belum menjadwakan pemanggilan terhadap konten kreator tersebut tersebut. Andrie mengatakan masih akan melihat perkembangan penyelidikan.
“Akan tetap kami lakukan pemeriksaan seperti saksi lainnya. Namun untuk jadwal pemanggilan masih akan kami lihat perkembangannya,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono. Menurut dia, pihaknya masih mendalami tindak pidana dalam aduan yang dilayangkan terhadap Willie Salim tersebut.
“Kami sedang mendalami pengaduan dan juga barang buktinya. Karena kami (masih) harus mencari apakah peristiwa pidananya terjadi atau tidak,” ujarnya.
Sebelumnya, konten rendang 200 kilogram hilang Willie Salim sempat membuat heboh media sosial. Dengan hilang rendang itu, membuat seolah nama Palembang jelek.
Setelah viral, beberapa orang pun melaporkan Willie Salim ke polisi hingga kini kasusnya masih bergulir dan sudah ada beberapa saksi yang diperiksa.
