Kasus Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan di beberapa negara Asia, seperti Hongkong, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di Indonesia, angkanya tersisa 3 kasus (hingga 23 Mei) dari sebelumnya pernah di angka puluhan. Bagaimana di Sumatera Selatan?
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumsel Fery Fahrizal mengatakan kewaspadaan terhadap Covid-19 kembali ditingkatkan setelah terjadinya sejumlah kejadian di beberapa negara.
“Iya kita berdasarkan dari surat yang diberikan kementerian kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan di Sumsel terhadap peningkatan kasus Covid-19. Kita sudah berkoordinasi juga dengan dinkes kabupaten/kota terkait pelaksanaan surat edaran dari kementerian kesehatan,” ujarnya, Senin (2/6/2025).
Hingga saat ini, Fery menyebut kasus di Sumsel masih nihil. Dia berharap masyarakat untuk disiplin menjaga kesehatan dengan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Kemudian menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker jika sedang sakit dan berada di kerumunan.
“Kita lihat perkembangannya nanti, yang paling penting kewaspadaan masing-masing daerah harus ditingkatkan dengan melaksanakan langkah-langkah yang tercantum dalam surat edaran tersebut. Untuk saat ini belum ada informasi dari daerah terkait kasus Covid-19 di Sumsel. Mudah-mudahan tidak ada,” jelasnya.
“Masyarakat yang sakit diimbau menggunakan masker atau jika berada di kerumunan. Segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernafasan dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko,” sambungnya.
Dalam surat edaran Kemenkes, selain menyampaikan peningkatan kewaspadaan covid kepada dinkes kabupaten/kota, juga terhadap UPT bidang kekarantinaan kesehatan, rumah sakit, pukesmas, fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, dan laboratorium kesehatan masyarakat.
“Jika terjadi peningkatan kasus potensial KLB, dinkes kabupaten/kota segera melapor dalam waktu kurang dari 24 jam ke dalam laporan Surveilans Berbasis Kejadian/Event Based Surveillance (EBS) di aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) atau Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC),” katanya.