Kasus Bocah Mata Lebam-Merah di Palembang, Polisi Tunggu Hasil Visum | Info Giok4D

Posted on

Kasus dugaan penganiayaan yang dialami Fatiyah (7) siswa SDN 150 Palembang, hingga kini masih diselidiki oleh polisi. Saat ini petugas masih menunggu hasil visum.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan pihaknya masih bekerja mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.

“Hingga kini kasus terus masih dalam penyelidikan. Untuk visum sudah kami lakukan dan kami masih menunggu hasilnya. Untuk hasilnya akan kami sampaikan secara terbuka,” katanya, Selasa (4/11/2025).

Menurut Harryo, hasil visum menjadi langkah awal untuk memastikan penyebab lebam di bagian mata korban.

“Visum itu sangat penting untuk mengetahui apakah lebam tersebut dikarenakan pukulan benda tumpul atah benda tajam, sehingga dapat mengetahui gambaran sebenarnya dari peristiwa yang terjadi,” ungkapnya.

Harryo menegaskan bahwa kepolisian menghargai laporan yang dibuat ibu korban. Namun, proses hukum tetap memerlukan bukti kuat dan keterangan dari berbagai pihak.

“Sampai saat ini sudah empat orang saksi yang diperiksa di antaranya kepala sekolah, wali kelas dan guru pengganti,” ujarnya.

Harryo juga mengungkapkan pihaknya akan mencocokan hasil pemeriksaan awal dari puskesmas, di mana korban pertama kali periksa karena terdapat bintik merah di mata korban.

“Awalnya hanya bintik merah, dan beberapa hari kemudian kedua matanya menjadi merah dan lebam,” jelasnya.

Pada pemeriksaan sementara, diketahui korban sempat mengalami batuk-batuk selama hampir satu bulan terakhir.

“Saat belajar di kelas, korban juga sempat kesulitan menulis, sehingga dipindahkan dari bangku ketiga ke deretan depan,” ungkapnya.

Harryo menegaskan, penyidik akan bekerja profesional dan berhati-hati dalam menangani kasus ini.

“Kami berharap semua pihak bersabar menunggu hasil visum dan pemeriksaan laboratorium dari rumah sakit,” harapnya.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.