Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo berkomitmen menindak tegas para pelaku kejahatan di wilayahnya. Bahkan, Hendro memerintahkan jajarannya tak ada kompromi terhadap para pelaku kejahatan yang membuat resah masyarakat Babel.
“Saya selalu sampaikan pada jajaran, Bangka Belitung harus aman bagi warganya dan tidak aman bagi pelaku kejahatan,” kata Irjen Hendro, Minggu (17/8/2025).
Dari catatan infoSumbagsel, kasus kejahatan yang menonjol dan berhasil diungkap oleh Polda Babel di antaranya pencurian alat di RSUP Soekarno Babel, mobil terbakar berisikan mayat, tewasnya wartawan, terakhir penyiraman air keras terhadap IRT di Pangkalpinang bernama Ropianti (29), pada Rabu (13/8).
“(Penyiraman air keras) ini adalah tindakan biadab dari para pelaku kepada ibu rumah tangga yang tidak tau apa-apa, di saat membuka pintu lalu disiram air keras. Saya akan tindak tegas, keras dan terukur para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat,” terangnya.
Kapolda juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan anggotanya mengungkap kasus-kasusnya tersebut. Meskipun demikian, kata dia, hal itu merupakan kewajiban.
“Ini sudah menjadi tugas dan kewajiban untuk jajaran reserse melakukan lidik dan sidik dalam pengungkapan suatu kasus,” ujarnya.
“Saya menyampaikan terima kasih, apresiasi kepada Dirrkrimum dan Kapolresta Pangkalpinang beberapa kasus pada Juli-Agustus 2025 cukup menonjol, alhamdulillah bisa terungkap,” sambungnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Sebelumnya diberitakan, ibu rumah tangga di Pangkalpinang, bernama Ropianti (29) menjadi korban penyiraman air keras orang tak dikenal (OTK). Pelakunya 2 orang dan berhasil ditangkap.
Peristiwa terjadi pada Rabu (13/8) di kediaman ayahnya di Jalan Labu I, Kelurahan Parit Lalang, Kecamatan Rangkui. Kabarnya korban harus menjalani operasi akibat luka bakar yang diderita. Polisi membenarkan peristiwa tersebut.
Saat ini, kedua pelaku masih dalam pemeriksaan petugas untuk mengetahui motif mereka melakukan aksinya.