Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Palembang mengakibatkan bangunan Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumatera Selatan, rusak.
Tampak plafon dan dinding bagian atas lantai 2 kantor yang ada di Jalan POM IX itu terlihat ambruk. Sebagian dinding juga terlihat retak.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel yang dikonfirmasi mengatakan baru mendapat informasi kejadian tersebut.
Dia menyebut jika penyebab rusaknya fasilitas negara itu karena hujan dan angin kencang yang terjadi Minggu (21/9/2025) sore. Cuaca ekstrem itu sesuai dengan prediksi BMKG.
“Iya, saya baru dapat informasinya. Mungkin karena ada hujan deras dan angin kencang yang terjadi sore tadi. Memang durasi hujan tidak lama, tapi disertai angin kencang,” ujar Sudirman saat dikonfirmasi.
Sudirman menyebut, hujan ekstrem yang terjadi di Palembang sesuai dengan prediksi BMKG. Namun, dia memastikan penyebab kerusakan kantor tersebut bukan karena angin puting beliung.
“Iya sesuai prediksi BMKG jika sore hari akan terjadi cuaca ekstrem, tepatnya mulai pukul 18.20 WIB. Tapi, itu bukan angin puting beliung,” katanya.
Selain kantor Bapenda yang rusak, imbas hujan ekstrem yang terjadi pada Minggu siang-sore membuat sejumlah pohon di beberapa titik tumbang. Di antaranya di Macan Lindungan dan Jalan Soekarno Hatta.
Beberapa titik rawan banjir juga terpantau tergenang. Seperti di di Jalan Demang Lebar Daun, Jalan Sudirman, dan beberapa titik lainnya. Namun, kondisi hujan yang singkat membuat genangan cepat surut.
