Seorang kakek berusia 62 tahun di Bangka Tengah (Bateng) bernama Kim Sing, ditemukan tewas terpanggang di dalam rumahnya. Kim tewas atau terpanggang hidup-hidup setelah rumahnya terbakar.
Peristiwa tragis itu terjadi di Dusun Semujur Atas, Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalanbaru, Bateng, pada Selasa (15/4/2025) sore. Pada saat kejadian, Kim yang mengalami sakit stroke ringan itu di rumah seorang diri.
Dilihat dari foto yang diterima infoSumbagsel, kondisi jenazah Kim sangat mengenaskan, posisinya telentang tergeletak di lantai terbujur kaku. Baju yang melekat di badannya terbakar, termasuk kulit.
Terlihat pula, reruntuhan dek atau plafon rumah berantakan di sekitar jenazah Kim yang hangus terbakar. Rumahnya tidak terbakar habis, hanya di bagian kamar yang ditempati korban.
“Kejadiannya pukul 03.15 WIB, sore tadi di Dusun Semujur Atas. Korban ditemukan meninggal dunia akibat terbakar,” ujar Kapolsek Pangkalan Baru AKP Mauldi Waspadani, Selasa malam.
Menurut Kapolsek, peristiwa nahas itu pertama kali diketahui oleh tetangganya. Sejumlah saksi yang melihat kejadian itu langsung memadamkan kobaran api, tepatnya di kamar yang ditempati korban.
“Setelah api padam, saksi masuk ke rumah dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal akibat terbakar,” ungkapnya.
Peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Pangkalan Baru, termasuk adik korban bernama Mie Ai, yang selama ini tinggal bersama. Saat itu Mie sedang bekerja. Polisi tiba di lokasi langsung olah TKP.
“Tiba di lokasi kita langsung olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian jenazah kita evakuasi ke rumah sakit dan diserahkan ke keluarga,” terangnya.
Dari hasil interogasi adik korban, Kim diketahui mengidap sakit struk ringan. Diduga api muncul dari percikan rokok korban.
“Dari keterangan adiknya, korban ini sakit stroke ringan yang menyebabkan tidak bisa beraktivitas normal seperti biasa. (Penyebab kebakaran) dicurigai api tersebut berasal dari rokok,” ujarnya.
“Menurut adiknya dalam kesehariannya korban memang sering merokok di dalam kamarnya, sehingga ditakutkan menjalar ke karpet dan kasur yang dipakai alas korban untuk tidur,” timpalnya.
Polisi masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Jenazahnya rencananya akan dimakamkan di TPU setempat.