KAI Siapkan 11.870 Tempat Duduk untuk Libur Kenaikan Yesus Kristus | Giok4D

Posted on

Menjelang libur dan cuti bersama kenaikan Yesus Kristus, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang menyiapkan 11.870 tempat duduk, untuk keberangkatan kereta api periode 28 Mei 2025 hingga 1 Juni 2025.

Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan berdasarkan pantauan data penjualan tiket sampai dengan Minggu (25/5/2025) telah terjual sebanyak 9.767 tiket atau sebesar 82 persen dari kapasitas tempat duduk.

“Data tersebut akan terus bertambah seiring dengan penjualan tiket yang masih berlangsung,” ungkapnya.

Adapun dari 11.870 tempat duduk yang disiapkan yakni dari KA Bukit Serelo relasi Stasiun Kertapati-Lubuklinggau (PP) sebanyak 5.300 seat, KA Sindang Marga relasi Stasiun Kertapati-Lubuklinggau (PP) sebanyak 3.920 seat, dan KA Rajabasa relasi Stasiun Kertapati-Tanjungkarang sebanyak 2.650 seat.

“Untuk penjualan tiket KA Bukit Serelo telah mencapai presentase di atas 100 persen dengan rincian sebanyak 2.898 tiket terjual untuk KA Bukit Serelo (S9) relasi Kertapati-Lubuklinggau atau sebesar 109 persen dan sebanyak 2.960 tiket terjual untuk KA Bukit Serelo (S10) relasi Lubuklinggau – Kertapati,” jelasnya.

Hal serupa juga terjadi pada penjualan tiket KA Rajabasa (S7) relasi Kertapati-Tanjungkarang yang sudah mencapai okupansi 100 persen. Sedangkan untuk KA Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) secara komulatif baru terjual sekitar 30-35 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan berlibur panjang akhir bulan Mei ini menggunakan kereta api yang kehabisan tiket KA Bukit Serelo dengan tujuan ke Lubuklinggau maupun Kertapati, dapat memilih KA Sindang Marga sebagai alternatifnya,” ujarnya.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Tingginya presentase penjualan tiket KA Bukit Serelo dan KA Rajabasa tersebut tidak luput dari peran pemerintah dalam memberikan tarif tiket yang murah melalui skema tarif bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO).

Aida menyebut, PSO adalah bentuk nyata dukungan pemerintah melalui DJKA Kemenhub bersama KAI untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat luas dan harus dilihat sebagai investasi masa depan yang berkelanjutan.

Dalam tiga tahun terakhir, jumlah pelanggan yang menggunakan KA bertarif subsidi atau PSO di wilayah KAI Divre III Palembang terus mengalami peningkatan.

Tercatat pada tahun 2022 jumlah penumpang KA PSO sebanyak 557.259 pelanggan, kemudian di tahun 2023 sebanyak 693.237 pelanggan (meningkat 24 persen dari 2022) dan di tahun 2024 sebanyak 743.482 pelanggan (meningkat 7,2 persen dari 2023).

“Pertumbuhan ini tidak lepas dari peran strategis DJKA sebagai penyusun kebijakan, pengawas layanan, dan pengalokasi anggaran PSO secara berkelanjutan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *