Tim Jibom Gegana Brimobda Polda Bangka Belitung (Babel) meledakkan granat nanas yang ditemukan nelayan bernama Syamsuri di Kabupaten Bangka Barat (Babar). Petugas menyebut granit itu disebut buatan Inggris tahun 1920.
“Tim Jibom telah melakukan proses disposal (peledakan) granat jenis nanas yang ditemukan oleh warga bernama Syamsuri di pesisir Pantai Limbung,” kata Kapolres Babar AKBP Pradana Aditya Nugraha kepada infoSumbagsel, Kamis (11/12/2025).
Aditya menjelaskan pemusnahan dilakukan di daerah Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok. Pemusnahan merupakan bentuk komitmen Polres dalam menjaga keselamatan warga.
“Polres Babar bersama Tim Jibom melaksanakan peledakan terkendali demi menjamin keselamatan masyarakat, mengingat lokasi penemuan sangat dekat dengan pemukiman,” tegas Kapolres.
Polisi menduga granat tersebut merupakan sisa peninggalan sejarah. Diketahui, wilayah Barat Pulau Bangka yang sekarang disebut Kabupaten Bangka Barat ini pernah dijajah pasukan Inggris pada tahun 1811-1816.
“Dari hasil identifikasi setelah disposal, benda tersebut dipastikan granat tangan jenis nanas yang diduga merupakan sisa peninggalan sejarah dan sementara diperkirakan merupakan produksi Britania Inggris tahun 1920,” ungkap Kapolres.
“Serpihan hasil peledakan kemudian dibawa dan diamankan ke Mako Satbrimob Polda Babel untuk proses lanjutan sesuai prosedur penanganan bahan peledak,” sambungnya.
Kapolres menegaskan bahwa tindakan cepat dan terukur ini merupakan upaya konkret Polres dalam menciptakan rasa aman dan memastikan tidak ada ancaman tersisa bagi masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, Syamsuri, nelayan asal Mentok menemukan sebuah granat jenis nanas di Pantai Limbung, Bangka Barat (Babar). Temukan granat nanas yang diduga masih aktif itu lalu dilaporkan ke Polres Babar dan kemudian diamankan.
“Granat jenis nanas itu ditemukan oleh warga bernama Syamsuri, tadi sore (Rabu) pukul 16.00 WIB, di pesisir Pantai Limbung, Gang Sadar,” kata Aditya dikonfirmasi, Rabu (10/12).







