Bulan Rajab merupakan momentum untuk memperbanyak pahala dengan beribadah. Salah satu amalan yang bisa dilakukan yakni puasa sunnah. Namun, kapan saja jadwal puasa sunnah bulan Rajab berlangsung?
Dilansir website Baitulmaal Muamalat, puasa sunnah merupakan amalan yang dianjurkan dan pahalanya langsung dibalas oleh Allah SWT. Puasa sunnah bila dikerjakan akan mendapat pahala, dan jika ditinggalkan juga tidak apa-apa atau tidak berdosa.
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) telah mengumumkan 1 Rajab 1447 Hijriah jatuh pada Senin, 22 Desember 2025. Berikut ini jadwal puasa sunnah bulan Rajab yang dapat diikuti.
Bulan rajab merupakan bulan ketujuh di kalender islam atau hijriah. Dikutip dari NU online, Rajab termasuk ke dalam bulan mulia atau asyhurul hurum. Pada bulan ini muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.
Rajab merupakan bulan yang hadir sebelum Sya’ban dan Ramadhan. Dengan melakukan puasa di bulan ini, maka seorang muslim dapat mempersiapkan dirinya sebelum datang Bulan Ramadhan.
Hukum berpuasa ini telah tercantum dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud. Berikut bunyinya:
“Berpuasalah pada bulan bulan mulia yang ditunggalkan,” (HR. Abu Dawud)
Puasa ini di bulan ini dapat dilakukan mulai dari tanggal 1 Rajab atau pada 22 Desember 2025 hingga akhir Rajab. Meskipun tidak ada jumlah hari yang ditentukan, tetapi harus tetap memperhatikan kesehatan dalam menjalankannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta’ala“
Puasa ayyamul bidh kerap disebut juga dengan sebutan puasa hari putih karena bertepatan dengan bulan purnama. Kata ayyamul bidh memiliki arti hari hari putih. Dengan melaksanakan puasa ini diharapkan dapat memutihkan kembali catatan amalnya yang menempel di awal bulan.
Puasa ini dapat dilakukan di setiap bulan pada tanggal 13, 14, 15 berdasarkan kalender hijriah. Dikutip dari website baznas, puasa ayyamul bidh memiliki keistimewaan yaitu pahala yang berlipat ganda.
Amalan puasa ayyamul bidh ini terdapat dalam sebuah hadits oleh Tirmidzi berdasarkan wasiat nabi kepada Abu Dzar Al Ghifari. Berikut bunyi haditsnya:
“Wahai Abu Dzar, jika engkau hendak berpuasa tiga hari setiap bulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15,” (HR. Tirmidzi)
Dari hadits tersebut maka didapatkan jadwal puasa sunnah ayyamul bidh pada bulan Rajab 1447 Hijriah adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyāmil bīḍi sunnatan lillāhi ta’ālā
Artinya: “Saya berniat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah Ta’ala“
Puasa Senin Kamis merupakan puasa rutin yang dapat dilakukan setiap minggu. Pada bulan Rajab, puasa ini tetap dianjurkan terlebih dengan pahala yang berlipat ganda.
Rasulullah saw bersabda terkait dengan puasa Senin Kamis. Sabda ini disampaikan dalam sebuah hadits oleh Muslim.
“Amalan-amalan manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan dua kali, yaitu pada hari senin dan kamis. Maka aku ingin saat amalku diperiksa, aku dalam keadaan berpuasa,” (HR. Muslim)
Melalui hadits inilah diperoleh arahan untuk berpuasa Senin Kamis sebagaimana yang dilakukan Oleh Nabi Muhammad SAW. Untuk pelaksanaannya selama bulan Rajab sebgaai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shouma ghadin yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat berpuasa besok hari Senin sunah karena Allah Ta’ala.“
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shouma ghadin yaumal khomisi sunnatan lillahi ta’la.
Artinya: “Saya niat berpuasa besok hari Kamis sunah karena Allah Ta’la.“
Puasa sunnah yang dapat dilakukan pada bulan ini adalah puasa Daud. Puasa ini dilakukan dengan cara selang seling atau sehari puasa, sehari tidak. Puasa ini adalah bentuk puasa yang paling dicintai oleh Allah SWT.
Lewat puasa Daud dapat mencerminkan kedisiplinan dan konsisten dalam beribadah. Puasa ini dapat dimulai kapan saja pada bulan Rajab. Dalam pelaksanaanya berbeda dari puasa wajib, puasa sunnah seperti daud dapat melakukan pembacaan niat dapat dilakukan setelah terbit fajar.
Puasa daud dapat dilakukan sepanjang tahun kecuali pada ramadhan. Selain itu dilarang puasa daud pada tanggal 1 syawal (Hari Raya Idul Fitri), Tanggal 10-13 Dzulhijjah (Hari Raya Idul Adha dan hari tasyrik)
Demikianlah penjelasan tentang jadwal puasa sunnah bulan rajab yang dapat dilakukan. Semoga bermanfaat!
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama
