Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan. Salah satu amalan yang paling dianjurkan dan menjadi rutinitas Rasulullah SAW adalah puasa sunnah Senin Kamis.
Berdasarkan hasil pemantauan hilal, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan bahwa 1 Rajab 1447 H jatuh pada Senin, 22 Desember 2025. Hal ini menandakan bahwa umat Muslim sudah dapat memulai rangkaian puasa Senin Kamis bulan Rajab sejak hari pertama.
Melaksanakan puasa Senin dan Kamis di bulan Rajab hukumnya adalah sunnah. Secara umum, puasa Senin Kamis merupakan sunnah muakkadah atau ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan secara rutin sepanjang tahun.
Dilansir dari laman resmi NU Online, tidak ada larangan khusus untuk menggabungkan niat puasa Senin Kamis dengan puasa sunnah Rajab. Bahkan, bagi mereka yang masih memiliki tanggungan utang puasa Ramadhan (qadha), diperbolehkan melaksanakan qadha di hari Senin atau Kamis pada bulan Rajab.
Dengan melakukan hal tersebut, kewajiban qadha terpenuhi dan diharapkan tetap mendapatkan pahala kesunnahan dari kemuliaan hari dan bulan tersebut. Para ulama menyebutkan bahwa seseorang yang melakukan puasa wajib (qadha) di hari-hari yang memiliki keutamaan sunnah, maka ia secara otomatis mendapatkan pahala puasa sunnah tersebut tanpa harus melafalkan niat sunnah secara terpisah.
Anjuran puasa Senin Kamis didasarkan pada kebiasaan dan sabda Rasulullah SAW. Terdapat alasan fundamental mengapa kedua hari ini dipilih sebagai waktu utama untuk berpuasa.
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa amal perbuatan manusia dilaporkan kepada Allah SWT pada hari Senin dan Kamis.
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi).
Khusus untuk hari Senin, terdapat nilai historis yang mendalam. Dilansir dari Hadits Riwayat Muslim, ketika Rasulullah SAW ditanya mengenai alasan berpuasa di hari Senin, beliau menjawab:
“Itu adalah hari penyetoran amal. Di hari itu aku dilahirkan, dan di hari itu pula wahyu diturunkan kepadaku.” (HR. Muslim).
Sejarah ini menunjukkan bahwa puasa di hari Senin juga merupakan bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW dan turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia.
Mengingat 1 Rajab 1447 H jatuh pada hari Senin, 22 Desember 2025, maka puasa Senin Kamis sudah dapat dilakukan sejak awal dari bulan Rajab itu sendiri. Penting untuk dicatat, jadwal ini mengikuti kalender hijriah yang berlaku secara nasional.
Pelaksanaan puasa pada tanggal 15 Rajab (5 Januari 2026) sangat istimewa karena bertepatan dengan salah satu hari Ayyamul Bidh. Untuk pelakasanaanya selama bulan Rajab sebgaai berikut:
Niat merupakan rukun utama dalam ibadah puasa. Niat dilakukan di dalam hati, namun disunnahkan untuk melafalkannya secara lisan guna memantapkan tekad. Berikut adalah bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta’ala.“
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil khomiisi sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta’ala.”
Berbeda dengan puasa wajib Ramadhan, niat puasa sunnah diperbolehkan dilakukan di pagi hari setelah terbit fajar, selama belum mengonsumsi makanan atau minuman apa pun dan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Bulan ini sering disebut sebagai Al-Ashabb (yang mengucur), karena diyakini rahmat Allah mengucur deras kepada mereka yang bertaubat dan beribadah di dalamnya. Berikut ini beberapa keutamaan menjalankan puasa Senin Kamis di bulan Rajab
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Melaksanakan puasa rutin Senin dan Kamis membantu tubuh dan jiwa agar tidak kaget saat memasuki bulan Ramadhan nanti. Ini adalah bentuk latihan sebelum menjalankan ibadah puasa sebulan penuh saat Ramadhan.
Rajab adalah momentum untuk memperbanyak istighfar. Dengan berpuasa, seseorang cenderung lebih menahan lisan dari perbuatan yang mengundang dosa.
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surah At-Taubah ayat 36, bulan-bulan haram memiliki keutamaan khusus. Melakukan ibadah di waktu tersebut akan dibalas dengan ganjaran yang lebih besar dibanding bulan-bulan biasa.
Agar ibadah puasa Senin Kamis di bulan Rajab berjalan lancar, berikut beberapa tips praktis:
Karena aktivitas harian tetap berjalan, pastikan sahur dengan karbohidrat kompleks dan protein agar energi bertahan lama.
Mengingat ini adalah puasa sunnah di tengah hari kerja atau sekolah, niat yang tulus karena Allah akan menjadi penguat saat rasa lapar muncul di tengah kesibukan.
Waktu berpuasa adalah waktu mustajab untuk berdoa. Manfaatkan setiap hari Senin dan Kamis di bulan Rajab ini untuk memohon keberkahan hingga sampai ke bulan Ramadhan.
Demikian ulasan mengenai jadwal puasa senin kamis di bulan Rajab lengkap dengan niat, dan keutamaannya. Selamat beribadah puasa di bualn Rajab!
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama
