Remaja di Palembang, Sumatera Selatan, yakni Hendri Yadi (16), menjadi korban pembacokan. Mirisnya, sepeda listrik miliknya malah dibawa kabur oleh orang yang menolongnya.
Peristiwa pembacokan itu terjadi saat korban sedang berada di Jalan Majapahit, tepatnya di Taman Bangsal, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Orang tua korban, Aang mengatakan mengetahui anaknya menjadi korban pembacokan saat Hendri pulang ke rumah dengan kondisi kepalanya bersimbah darah dengan diantar seseorang yang tidak dikenal lalu mereka ke RSUD Bari.
Dari keterangan anaknya, kata dia, sebelum kejadian diduga terjadi aksi tawuran di lokasi tersebut. Saat itu, Hendri dihentikan empat orang tidak dikenal dan langsung diserang menggunakan celurit panjang. Akibatnya, korban mengalami luka bacok hingga harus mendapat lima jahitan.
“Untuk persis kejadian saya kurang tahu, kami langsung membawanya berobat ke RSUD Bari Palembang,” katanya, Sabtu (22/11/2025).
Dalam momen panik tersebut, warga yang membawa Hendri pulang ke rumahnya ikut mengantar korban ke rumah sakit bersamaa orang tuanya. Terlapor menggunakan sepeda listrik milik Hendri.
Namun, setelah tiba di rumah sakit, sepeda listrik tersebut justru dibawa kabur oleh orang yang menolong tersebut.
“Ada warga yang menolong. Tapi setelah sampai rumah sakit, sepeda listrik anak saya malah dibawa lari. Makanya saya melapor ke sini (Polrestabes Palembang),” ujarnya.
Sementara itu, KA SPK Polrestabes Palembang Ipda Erwinsyah membenarkan kejadian tersebut, dan korban sudah membuat laporan.
“Laporannya sudah kami terima dan akan segera ditindak lanjuti ke Satreskrim Polrestabes Palembang,” ujarnya.
