Isak tangis keluarga pecah saat menyaksikan jasad M Mahis (66) terbaring kaku di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang usai ditabrak truk saat bermotor. Keluarga meminta sopir truk yang kabur agar segera ditangkap dan bertanggung jawab.
Diketahui dalam peristiwa kecelakaan itu, korban meninggal dunia setelah motor yang ia kendarai ditabrak hingga terseret sebuah truk pengangkut telur di Jalan Bypass Alang-Alang Lebar, Palembang sekitar pukul 10.00 WIB.
Pantauan infoSumbagsel di RS Bhayangkara, Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 11.30 WIB anak dan cucu tunggal korban nampak mendatangi kamar jenazah.
Tak lama setelah itu, anak korban, Agus (45) dan cucunya, Sari (20), terdengar histeris dari kamar jenazah saat melihat kondisi jenazah yang penuh luka dan patah di sana.
“aku nggak terima iyek (kakek) seperti ini. Tadi dia habis anter saya. Siapa yang nabrak ya pak? Kok (sopir truk) tidak lihat kalau ada yang bawa motor,” kata Sari sambil menangis.
“Saya sangat tidak terima ayah saya seperti ini, siapa yang menabrak. Kenapa sopir truk itu harus kabur? Ayah saya ini manusia bukannya binatang ditinggalkan begitu saja,” kata Agus, terpisah.
Dikatakan Agus, sebelum ayahnya mengalami kecelakaan lalu lintas hingga tewas, Mahis sempat mengantar Sari untuk pergi les atau kursus. Korban rencananya akan pulang ke rumahnya di Perumahan Bumi Mas, Km 14, Banyuasin.
“Ayah ini habis anter anak saya pergi les. Mau pulang, tiba-tiba saya dapat kabar dari Ketua RT di tempat kami tinggal dulu kalau ayah kecelakaan,” katanya.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Bypass Alang-Alang Lebar melibat motor dan truk bermuatan telur ayam. Pemotor bernama M Mahis (66), tewas mengenaskan dalam kejadian itu.
Pantauan infoSumbagsel di lokasi kejadian, Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, korban nampak tewas di tempat dengan kondisi luka di kepala, kaki hingga paha kanan patah dan pinggang kanan robek menganga.
Sebelum dievakuasi, korban yang merupakan pensiunan ASN mengendarai motor BG-3590-RL masih berada di bawah kolong truk bermuatan telur ayam BG-8166-IC tersebut.
Hingga polisi datang, korban pun langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan proses medis lebih lanjut.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, AKP Ar Sikakum mengatakan, jika saat kejadian terjadi korban diduga ditabrak dan sempat terseret truk hingga akhirnya meninggal dunia.
“Saat ditabrak korban dan motornya sempat terseret 15 meter hingga korban masuk ke bawah bawah truk tersebut. Korban luka di kepala, kaki sampai pinggang,” kata Kanit saat ditemui infoSumbagsel, Selasa (15/4).