Pria di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), bernama Indra Trio (20) terkena busur panah. Saat itu, ia hendak membeli makan bersama temannya.
Peristiwa ini terjadi di sekitar Tugu KB, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, pada Kamis (5/6/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
“Jadi kami mendapat informasi ada yang terkena anak panah di pipinya. Saat itu, korban mengaku hendak membeli makan,” ungkap Kapolsek SU I AKP Heri saat dikonfirmasi, Kamis (5/6).
Menurut keterangan Indra, kata Heri, dirinya sedang pergi hendak membeli makan di 7 Ulu. Tiba-tiba, ada rombongan remaja yang datang dan mengejar korban.
“Kemudian mereka berdua kabur, pergi dari keramaian tersebut. Setelah 2-3 menit perjalanan, korban ini baru merasakan ada yang nyangkut di pipi bagian bawah sebelah kanan,” ungkapnya.
Heri menyebut, busur tersebut menancap cukup dalam di pipi korban. Sehingga, harus dilakukan operasi untuk mengangkat anak panah tersebut.
Akibat peristiwa ini, Indra harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari untuk operasi. Dirinya juga harus menjalani opname untuk pemulihan.
“Alhamdulillah korban dalam kondisi sadar. Namun karena memang tertancap cukup dalam harus diangkat dengan operasi,” katanya.
Ibu korban Nurhasana (48) mengatakan, dirinya mendapat peristiwa yang dialami sang anak tersebut sekitar pukul 04.00 WIB. Awalnya, ia mendapat informasi bahwa Indra menjadi korban begal.
“Katanya kejadian pukul 03.00 WIB, saya baru dapat info pukul 04.00 WIB. Ada yang bilang Indra jadi korban begal, ternyata bukan,” ujarnya.
Dengan panik, ia pun langsung mendatangi Indra di RSUD Bari. Di sanalah ia baru tahu bahwa anaknya terkena anak panah diduga nyasar.
Nurhasana mengaku belum mengetahui apakah anaknya terlibat dalam tawuran. Namun, ia berharap pelaku dapat segera diamankan.
“Panik saya, tidak ingat apa-apa lagi langsung ke Bari. Untuk (dugaan) tawuran, belum tahu,” katanya.