Viral di media sosial rekaman CCTV adanya seorang muazin meninggal dunia saat kumandangkan azan. Diketahui, muazin tersebut sedang melakukan tugasnya di Masjid Mujahidin Manang, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dilansir infoJateng, video rekaman CCTV ini diunggah akun Instagram @infocegatansolo.fb hingga akhirnya viral di media sosial. Dalam video tersebut, nampak seorang muazin yang tengah mengumandangkan azan dan tiba-tiba terjatuh.
“Seorang muadzin meninggal dunia ketika sedang adzan malam di Masjid Mujahidin Manang, Grogol, Sukoharjo 17/6/25. Adzan belum selesei atau berhenti setelah bacaan “Assholatu khoirum minan naum” Seperti pada rekaman CCTV,” tulis akun tersebut seperti dilihat infoJateng, Rabu (18/6/2025).
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Imam sekaligus Ketua Takmir Masjid Mujahidin, Rusdi Sholeh (63) mengatakan kabar viral tersebut terjadi di masjid itu pada Selasa (17/5). Muazin bernama Setu Rusdiyanto alias Daim (69) meninggal saat azan untuk salat malam.
“Jam 02.30 WIB almarhum sudah datang untuk azan (salat) malam, bukan azan subuh. Dia bersih-bersih dulu, nanti jam 02.50 WIB biasanya azan malam,” kata Rusdi saat ditemui media di rumahnya di Desa Sanggrahan, Rabu (18/6/2025).
Rusdi mengaku mendengar langsung suara azan tersebut. Namun, azan tiba-tiba berhenti di tengah-tengah. Rusdi yang merasa curiga lantas mengecek CCTV masjid yang tersambung ke telepon genggamnya.
Dia terkejut saat melihat korban sudah tergeletak di masjid. Ia segera memanggil warga yang lain untuk mengecek kondisi korban.
“Sampai sana, Pak Daim sudah terjatuh. Kami ada ambulans, saya sopirnya. Maksud saya perlu dibawa ke rumah sakit atau tidak. Dari warga mengatakan kalau sudah tidak ada (meninggal), saya ke tempatnya Pak Agus yang istrinya perawat untuk meminta memastikan,” ucapnya.
“Saat kejadian masjid kosong, tapi saya selalu memantau. Kalau tidak ada yang azan malam, biasanya saya yang azan malam. Pak Daim spesial azan malam,” ucapnya.
Pak Daim diyakini meninggal karena sakit, warga kemudian membawanya ke rumah duka. Kini almarhum sudah dimakamkan di Sragen.