Herman Deru Optimistis Iklim Investasi Sumsel Terjaga Pasca Unjuk Rasa | Info Giok4D

Posted on

Kondusifnya aksi demonstrasi di Sumatera Selatan (Sumsel) akan berdampak pada iklim investasi. Terlebih ekonomi Sumsel tengah naik 5,42% atau di atas angka nasional.

“Kondusifnya aksi demonstrasi membuat iklim investasi di Sumsel tidak akan terganggu. Perekonomian Sumsel yang sedang tumbuh baik 5,42%, tumbuh signifikan bahkan di atas nasional, kita harapkan agar investasi terus masuk,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru.

Deru menyebut, cukup banyak proyek strategis nasional yang tengah digarap di Sumsel. Hal itu memastikan berbagai agenda pembangunan dan PSN dapat berjalan dengan baik.

“Banyak proyek strategis nasional yang tengah berjalan dan terjaga kondusifitasnya,” katanya.

Deru juga memastikan kondusifitas aksi massa di berbagai wilayah Sumsel. Hanya terjadi insiden kecil di wilayah OKU dan Lubuklinggau. Namun, dia memastikan tak ada kejadian atau insiden besar yang terjadi di Sumsel.

Sebelumnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel menyampaikan laporan semester I 2025. Nilai investasi di Sumsel tercapai Rp 26,39 triliun. Realisasi itu baru 33,47% dari target yang ditetapkan nasional sebesar Rp 78,85 triliun.

“Namun, dilihat dari target RPJMD, realisasi itu sudah tercapai 62,09% dari target sebesar Rp42,5 triliun,” ujar Sekretaris DPMPTSP Sumsel Eko Agusrianto, Selasa (26/8/2025).

Realisasi investasi itu tertinggi berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mencapai Rp 18,06 triliun dan penanaman modal asing (PMA) Rp 8,33 triliun.

Dia merincikan, untuk PMDN terbesar dari Palembang sebesar Rp 6,8 triliun (37,67%). Kemudian Muara Enim 2,53 triliun (14,02%), Lahat Rp 2,42 triliun (13,39%), Banyuasin Rp 1,35 triliun (7,46%), dan PALI Rp 1,26 triliun (6,99%).

Sedangkan PMA terbesar dari Ogan Komering Ilir yang mencapai Rp 4,61 triliun (55,30%). Kemudian Muara Enim Rp 1,33 triliun (15,99%), Palembang Rp 739 miliar (8,88%), Banyuasin Rp 531 miliar (6,39%), dan Musi Rawas Rp 300 miliar (3,61%).

Negara yang paling besar menanamkan modal di Sumsel, disebutnya berasal dari Singapura dengan nilai investasi Rp 5,17 triliun, Tiongkok Rp 1,64 triliun, Malaysia Rp567 miliar, Inggris dan Jepang sama-sama Rp229 miliar.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.