Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melantik 101 CPNS Pemprov Sumsel. Jumlah tersebut berkurang 3 orang karena mengundurkan diri dan berkas tidak lengkap. Mereka yang resmi menjadi CPNS pun diberi wejangan oleh Herman Deru.
“Hari ini kalian resmi jadi pelayan masyarakat, bukan bos. Saya tidak mau dengar ada cerita misal pelayan kesehatan ada pasien keluhkan sikap. Saya tidak ingin dengar keluhan masyarakat karena ketidakpedulian kalian,” ujar Deru, Jumat (9/5/2025).
Menurutnya, para pegawai harus memiliki tanggung jawab dan amanah dalam menjalankan tugasnya. Jangan sampai hanya untuk coba-coba. Apalagi terpaksa karena keinginan orang lain.
Selain itu, Deru juga memupus harapan mereka jika bisa kaya dengan menjadi aparatur sipil negara (ASN).
“Cukup bertanggung jawab dengan amanah yang diemban. Jangan berharap kaya dengan jabatan dan profesi PNS,” katanya.
Menurutnya, rata-rata PNS mengabdi sekitar 30 tahun. Untuk itu, dia berharap ratusan orang yang baru diresmikan ini bisa menghasilkan karya dan inovasi.
“Yang mendaftar sebanyak 4.025 orang, kalian 101 ini yang lulus tentu hebat. Tapi kehebatan ini tidak ada gunanya jika tidak diaplikasikan dengan berkarya dan berinovasi,” jelasnya.
Kepala BKD Sumsel Ismail Fahmi menjelaskan 101 CPNS yang diresmikan telah melalui rangkaian seleksi. Dari 4.025 orang yang ikut mendaftar, ada 185 formasi yang dibutuhkan. Sampai seleksi akhir terdapat 104 orang yang lulus dan 3 orang mundur, sehingga menjadi 101 CPNS.
“Dari formasi tersebut ada 81 sub spesialis tak ada pelamar, sedangkan 101 CPNS yang diresmikan hari ini terdiri dari tenaga kesehatan dan teknis. Minimnya peminat di formasi itu karena lebih banyak yang berminat di swasta yang gajinya puluhan juta,” tukasnya.
