Aksi wanita masuk ke rumah warga di Palembang, Sumatera Selatan, diduga melakukan pencurian viral di media sosial. Korban mengklaim kehilangan uang dan handphone akibat kejadian itu.
Dari keterangan korban, Yusnaini (67) peristiwa itu terjadi di rumahnya pada Kamis (26/6/2025) siang, saat Yus sedang membersihkan ikan di kamar mandi, sementara anaknya sedang tertidur pulas di kamar.
“Katahuannya itu (rumahnya dimasukkin wanita pencuri) dari rekaman kamera CCTV terlihat wanita yang mengenakan daster terusan biru garis putih dan jaket hitam itu awalnya berdiri di pintu rumah, kemudian masuk ke dalam rumah,” kata Yus ditemui, Senin (30/6/2025).
Setelah masuk ke dalam rumah, kata dia, wanita itu berselang sekitar dua menit wanita itu berjalan santai keluar rumah dan sudah mengantongi handphone dan dompet berisi uang milik korban.
“Yang diambilnya itu hp saya sama uang hasil jualan sarapan pagi,” katanya.
Ditambahkan anak korban, Rudi (47) bahwa saat kejadian dia sedang tidur di dalam kamar, sedangkan ibunya sedang membersihkan ikan didapur. Saat sang ibu sibuk mencari HP baru sadar rumahnya sudah dimasuki pencuri.
“Tidak lama setelah itu, ibu saya menanyakan HP-nya karena lupa menaruhnya dan saat di-misccal masih aktif hanya direject selain HP dompet berisi uang sekitar 400 ribu juga hilang,” kata Rudi.
Merasa ada yang janggal, Rudi yang ingat kalau tetangganya memiliki kamera CCTV pun bergegas meminta uzin melihat rekaman. Benar saja, saat dicek ternyata ada seorang perempuan yang masuk ke dalam rumahnya.
“Kalau dari rekaman CCTV pelaku datang sendirian langsung masuk ke dalam menuju ke kamar lalu mengambil dompet ibu saya yang berisi uang sekitar Rp 400 ribu hasil berjualan lontong. Pelaku sempat keluar menghitung uang setelah itu masuk lagi mengambil HP lalu keluar,” katanya.
Setelah keluar, kata Rudi, pelaku berjalan ke arah belakang ternyata kembali melakukan pencurian di rumah yang lain. Meksi mengalami kerugian, Rudi dan Yus mengklaim tidak melaporkan kejadian itu ke polisi dan masih berharap pelaku dapat mengembalikan HP yang dicuri.
“Sampai sekarang HP-nya masih aktif, pelaku saya pancing lewat WhatsApp kalau saya sebagai anak dan masih dibalasnya. Rekaman CCTV sudah saya sebarkan ke grup RT ternyata tidak ada yang mengenali pelaku dia bukan orang sini karena kami tidak pernah melihat pelaku,” jelasnya.
“Memang tidak melapor karena kerugiannya tidak seberapa, tapi kami berharap pelaku bisa mengembalikan handphone ibu saya,” sambungnya.
