Haryanto, pembunuh dan pemerkosa anak 10 tahun di Tulang Bawang, Lampung, berinisial RAZ, sudah diamankan polisi. Ternyata, selama pelariannya satu bulan, dia bersembunyi di dalam perkebunan milik warga.
Bukan itu saja, selama pelariannya Haryanto bahkan memutuskan komunikasi dengan mematikan handphonenya dengan tujuan tidak terlacak.
“Jadi pelaku ini, setelah melakukan aksinya tidak pergi menemui keluarganya di Lampung Tengah, ia hanya menonaktifkan telepon selulernya dan pelaku lari ke kebun bertahan hidup di kebun kebun milik warga,” Kata Kasat reskrim Polres Tulang Bawang AKP Noviarif Kurniawan, Kamis (24/7/2025).
Haryanto juga disebut selalu menghindari tempat keramaian. Dia selalu berjalan kaki melewati perkebunan warga.
“Jadi memang tinggal dimana saja, dalam kebun-kebun warga. Kemudian ia juga berpindah-pindah hanya jalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya, jadi dia menghindari keramaian menghindari kumpulan orang,” jelasnya.
Selama bertahan hidup, Haryanto mengaku mengonsumsi makanan seadanya di kebun milik warga.
“Dia ini terus berjalan hingga akhirnya sampai di Kabupaten Mesuji. Ia juga bertahan hidup dari makan hasil kebun karena sudah kehabisan uang, di Mesuji ini akhirnya dia meminta pekerjaan ke warga hingga akhirnya tertangkap kemarin,” ujarnya.
Dalam proses penangkapan yang dilakukan kemarin, polisi terpaksa memberikan tembakan yang mengenai kakinya. Tembakkan itu dilakukan karena dia melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri kembali.
Sebelumnya, peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Minggu, 22 Juni 2025 di salah satu mes perusahaan di Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang.
Korban ditemukan di dalam kamar mes pelaku dengan kondisi mengenaskan pada Senin (23/6/2025) malam.
Tubuhnya tidak mengenakan pakaian dengan darah keluar dari kemaluannya serta ditemukan beberapa luka di tubuhnya di antaranya kepala belakang korban, selain itu dari mulut korban juga mengeluarkan busa.