Harimau Sumatera yang masuk kandang jebak di Kabupaten Lampung Barat pada Selasa (28/10/2025) lalu, mati. Harimau itu mati setelah proses pemindahan ke penangkaran.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Lampung BKSDA Bengkulu, Itno Itoyo.
“Benar, kabar duka bahwa harimau Sumatera yang masuk kandang jebak pada akhir September kemarin telah mati di hari Jumat (kemarin),” katanya, Sabtu (8/11/2025).
Itno menyebut harimau Sumatera berjenis kelamin laki-laki yang telah diberi nama ‘Bakas’ ini mengalami perilaku agresif usai dipindahkan dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Lampung ke Lembaga Konservasi Lembah Hijau.
“Jadi sebelumnya kan memang dibawa ke PPS Lampung, lalu beberapa hari kemudian dibawa ke LK Lembah Hijau karena memang tempatnya memadai. Di sana waktu masuk kandang perawatan, Harimau ini mulai berprilaku agresif,” ungkapnya.
Perilaku itu, lanjut Itno, yakni membenturkan diri ke sisi kandang hingga akhirnya pingsan.
“Perilaku sangat agresif dengan menabrakkan dirinya pada bagian dinding dan pintu kandang perawatan berulang sebanyak tiga kali hingga akhirnya tak sadarkan diri dan dikabarkan mati,” jelas Itno.
Setelah mati, kini tubuhnya masih dalam mesin pengawetan di LK Lembah Hijau.
“Kita di PPS kan nggak punya mesin pengawetnya, jadi habis diautopsi kita awetkan dan masih di sana,” tandasnya.







