Harimau benggala putih serta singa Putih Afrika kini telah resmi menjadi koleksi baru bagi Taman Rimba Zoo Jambi. Hewan karnivora yang didatangkan dari Pulau Jawa itu nantinya akan menjadi daya tarik dan bagi Taman Rimba Jambi untuk dikunjungi oleh masyarakat.
“Dengan kehadiran harimau benggala putih dan singa putih ini dapat menambah minat pengunjung, sehingga pada akhirnya nanti target PAD yang ditetapkan bisa tercapai dan bisa melebihi target untuk tahun 2025 ini,” kata Kepala Dinas TPHP Provinsi Jambi Rumusdar, Kamis (16/10/2025).
Harimau benggala putih dan singa putih Afrika ini didatangkan di Taman Rimba Jambi pada Rabu (15/10). Hewan berjenis kelamin jantan itu hadir dan sudah bisa dilihat secara dekat oleh pengunjung yang mau datang melihatnya.
“Proses pengadaan ini telah melalui prosedur ketat sesuai ketentuan BKSDA. Sebelum di hadirkan ke Taman Rimba ini, kedua hewan karnivora itu juga telah melewati masa karantina dan beradaptasi dengan baik di lingkungan barunya,” ujar Rumusdar.
Rumusdar menjelaskan bahwa kedua satwa itu didatangkan dari lembaga konservasi ternama di Indonesia. Harimau benggala putih jantan yang berusia 1,8 tahun berasal dari Lembang Park & Zoo, Bandung, dan telah tiba di Jambi pada 30 Juli 2025. Sementara itu, singa putih Afrika jantan berumur 4 tahun didatangkan dari Fauna Land Ancol, Jakarta, pada 12 September 2025.
Dia menyebutkan jika pihak pengelola telah melakukan serangkaian persiapan, termasuk merevitalisasi kandang agar sesuai standar kesejahteraan satwa, serta memberikan pelatihan khusus bagi tim keeper dan dokter hewan.
“Anggaran untuk pengadaan, pakan berkualitas, hingga medis dipastikan telah dialokasikan melalui APBD Perubahan 2025 ini,” terang Rumusdar.
Adanya tambahan satwa baru ini, kata Rumusdar, koleksi hewan di Taman Rimba Jambi kini mencapai 214 ekor satwa. Di mana satwa itu terdiri dari gajah Sumatera, tapir, hingga berbagai jenis primata dan reptil.
Rumusdar berharap Taman Rimba Jambi semakin mengukuhkan posisinya sebagai ikon wisata dan edukasi kebanggaan Provinsi Jambi dengan kedatangan dua raja rimba itu.
“Jadi kita berharap ke depannya itu, bagaimana rasa belum afdol ke Jambi kalau belum ke Taman Rimba,” ucap Rumusdar.
Sementara, Wagub Jambi Abdullah Sani mengatakan kehadiran dua hewan karnivora ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan tambahan pendapatan dari Taman Rimba. Tidak hanya itu, kehadiran dua koleksi baru Taman Rimba Jambi juga dapat memperluas jaringan kolaborasi sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga konservasi, dan seluruh pihak yang peduli terhadap pelestarian alam.
“Dengan kerja sama dan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan pengelolaan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan demi generasi mendatang.Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung langkah-langkah strategis seperti ini,” kata Wagub Sani.
Menurut Sani, menjaga dan melindungi hewan yang telah dikonservasi mesti harus adanya kekompakan bersama. Butuh berbagai pihak ikut mengawasinya agar konservasi bisa berjalan baik.
“Karena konservasi tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, perlu peran dari berbagai pihak. Pengelolaan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya alam juga harus secara bijaksana agar dapat berkelanjutan dan menjaga kualitasnya demi generasi sekarang dan mendatang,” sebut Sani.
