Harga ayam potong mengalami penurunan cukup drastis usai Lebaran. Dari semula Rp 33 ribu per kilogram, kini harga ayam potong Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Pantauan infoSumbagsel di Pasar KM 5 dan Soak Bato, harga ayam di Pasar KM 5, Senin (14/4/2025) Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram.
Menurut Yustina, salah satu pedagang ayam di KM 5 mengatakan turunnya harga ayam usai Lebaran, dikarenakan pembeli berkurang sedangkan stok ayam banyak sehingga harganya sangat murah. Bila dibandingkan saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri, daya belinya cukup tinggi.
“Stok ayam banyak sementara pembeli kurang usai Lebaran,” kata Yustina.
Sementara itu, Kabid Stabilisasi Dan Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Palembang, Elsa Noviani mengatakan, harga jual ayam potong per hari ini di pasar Rp 25 ribu hingga Rp 27 ribu per kilogram.
“Kita dapat info dari pedagang, harga turun karena sekarang ayam lagi banjir atau banyak di pasaran,” ungkapnya.
Selain lanjut Elsa, permintaan ayam potong saat ini masih sepi, karena efek usai Lebaran. “Efek pasca Lebaran, ekonomi belum stabil,” katanya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Masyarakat Peternak Sumatera Selatan Ismaidi Chaniago mengungkapkan harga ayam di pasaran turun sementara di petani saat ini Rp 15 ribu per kilogram.
“Sedangkan untuk break even point saja di harga Rp 19.500,” ujarnya.
Menurut Ismaidi, penyebab penurunan harga bisa dari turunnya permintaan karena setelah Lebaran sedangkan stok ayam banyak.
“Daya beli masyarakat semakin menurun pasca Lebaran. Saran saya pemerintah segera sosialisasikan penggunaan ayam beku (frozen). Sehingga harga tetap stabil karena terjaminnya ketersediaan,” pungkasnya.