Jemaah haji asal Pagar Alam, Sumatera Selatan, Nurimah Mentajim (80) yang hilang di Arab Saudi, hingga kini belum ditemukan. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
“Iya sampai saat ini belum ditemukan,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).
Menurutnya, berbagai upaya pencarian yang dilakukan kedua negara melalui pengecekan CCTV, rumah sakit, kamar mayat, dan lokasi-lokasi lainnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Upaya pencarian sudah dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi ke berbagai titik, sampai sekarang pun masih dilakukan,” katanya.
Nurimah yang merupakan jemaah haji kloter 19 Embarkasi Palembang diketahui hilang hampir 3 bulan atau sejak 28 Mei 2025. Dia dilaporkan pergi dari Hotel 614 dua hari setelah tiba di Makkah.
Nurimah merupakan jemaah pertama dari tiga jemaah yang dilaporkan hilang. Ketiganya disebut memiliki riwayat demensia.
“Sama seperti jemaah haji kita, jemaah dari provinsi lain yang hilang juga belum ditemukan,” katanya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Sumsel M Arkan Nurwahiddin sebelumnya mengatakan proses pencarian masih terus dilakukan, meski operasional haji 2025 telah berakhir.
“Meski masa operasional haji telah selesai, pemerintah Indonesia bersama otoritas Arab Saudi tetap melanjutkan pencarian. Status resmi para jemaah yang belum kembali akan diumumkan setelah ada keputusan dari kedua negara,” ujarnya.
Pihaknya juga terus menjaga komunikasi aktif dengan pihak keluarga melalui Kantor Kemenag Kota Pagar Alam. Meski belum ditemukan, ibadah haji Nurimah telah dibadalkan oleh petugas haji Indonesia.
“Kami akan terus memantau dan menyampaikan setiap perkembangan kepada pihak keluarga,” tukasnya.
