Gubernur Sumsel Groundbreaking Jembatan Air Sari di PALI

Posted on

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melakukan groundbreaking penggantian Jembatan Air Sari di Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Jembatan itu merupakan akses penghubung PALI-Musi Rawas-Lubuklinggau.

“Banyak juga yang dari luar Sumsel hendak ke Palembang lewat jalan ini. Jembatan ini sempat viral karena membuat akses pengendara terhambat akibat curah hujan ekstrem. Nah, pemprov berinisiasi untuk membangun jembatan secara permanen,” ujar Deru, Selasa (13/5/2025).

Dia mengatakan pembangunan permanen dengan menggunakan APBD Sumsel membuat jembatan itu kuat dan kokoh. Deru juga mengungkapkan pembangunannya sudah tender dan mulai pelaksanaan.

“Jembatan ini kurang lebih memakan waktu 180 hari untuk pembangunannya,” katanya.

Sebelumnya, jembatan ini telah dibangun jalan darurat agar mobilitas masyarakat tak terganggu. Dia juga meminta agar jalan darurat diperkuat.

“Meskipun dia jembatan darurat tapi tidak khawatir jika ada beban berat, tidak patah,” tambahnya.

Setelah melakukan groundbreaking Deru juga meninjau Jembatan Air Pabil untuk dibangun. Deru juga memastikan, secara umum tahun ini proses administrasi terlaksana sehingga masyarakat dapat merasakan infrastruktur lebih baik.

Sebelumnya, Deru juga meninjau rencana pembangunan ruas jalan penghubung Desa Talang Nangka Muara Enim dengan Desa Pandan di Kabupaten PALI. Proyek pembangunan jalan itu merupakan penghubung 3 kabupaten/kota (Prabumulih-PALI-Muara Enim) dan terbengkalai 35 tahun.

“Ada jembatan yang telah dibangun di wilayah Kabupaten PALI menuju Kabupaten Muara Enim ini sudah lebih kurang 10 tahun. Dan ada jalan yang sudah dirintis dari 1990 sampai 1993, berarti sudah 30-an tahun tapi belum ada akses jalannya,” ungkap Herman Deru.

Diungkapkan Deru, keberadaan ruas jalan penghubung itu akan menjadi perhatian Pemprov Sumsel. Menurutnya, infrastruktur jalan sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tiga wilayah tersebut.

“Jalan ini memang sangat dibutuhkan, oleh karena itu saya instruksikan agar area 5,3 kilometer ini di-clearing dulu,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *