Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menyatakan kesiapan daerahnya jika terpilih menjadi lokasi penampungan warga Gaza. Dia mengklaim sudah menyiapkan tempat-tempat yang akan ditinggali 1.000 warga Gaza tersebut.
Mulai dari rumah dinas Gubernur Bengkulu, rumah pribadi, rumah warga hingga fasilitas kesehatan di rumah sakit. Helmi menyebut, semua itu bisa menjadi tempat tinggal sementara warga Gaza selama dievakuasi ke Indonesia.
Gubernur Helmi mengatakan, dirinya sudah mengecek kesiapan rumah sakit di Bengkulu yang rencananya akan menjadi fasilitas perawatan kesehatan bagi warga Gaza. Selain fasilitas kesehatan dinilai mumpuni, RSUD M Yunus juga memiliki 100 orang tenaga spesiali.
“Rumah sakit kita, RSUD M Yunus siap merawat warga Gaza bila diizinkan ke Bengkulu oleh Presiden Pak Prabowo Subianto. Intinya kita, Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih siap mendukung penuh niat baik Presiden,” kata Helmi usai mengecek RSUD M Yunus, Minggu (13/4/2025).
Bila masih kurang, kata Helmi, maka rumah sakit di kabupaten/kota juga bisa dialokasikan untuk merawat warga Gaza tersebut.
Helmi menjelaskan, rumah dinas Gubernur bisa menjadi tempat tinggal sementara sampai warga Gaza kembali dipulangkan.
“Rumah dinas Gubernur dan rumah pribadi saya juga bisa menjadi tempat tinggal warga Gaza, bahkan rumah warga juga siap, bisa menjadi tempat tinggal mereka. Sudah saatnya kita berbuat kebaikan,” jelas Helmi.
Helmi mengungkapkan, selain diberikan pengobatan bagi warga Gaza yang sakit, anak-anaknya juga akan mendapatkan pendidikan selama berada di Bengkulu, termasuk terapi trauma akibat tragedi perang yang mereka alami.
“Bila negara lain menolak, maka Indonesia dalam hal ini Provinsi Bengkulu siap menerima 1000 warga Gaza untuk dievakuasi dalam rangka memberikan pengobatan hingga bisa dipulangkan kembali. Pemda Provinsi serta warga Bengkulu siap, ini pekerjaan baik, jangan kita tunda lagi,” tutup Helmi.
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto berencana akan mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia. Meski belum jelas kapan akan dilakukan, Prabowo memastikan bahwa hal itu sebagai komitmen membantu Palestina.
Menyambut rencana tersebut, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengklaim sangat terbuka dan menyatakan siap apabila 1.000 warga Gaza dievakuasi di wilayahnya.
Dia menyebut, Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih menyatakan siap mendukung rencana Presiden dengan menampung warga Gaza di Bengkulu.
“Kita Bumi Merah Putih menyambut rencana Presiden menampung 1.000 warga Gaza. Karena Presiden belum menyebut daerah mana, maka kita menyatakan siap dan mendukung penuh Presiden,” kata Helmi, Sabtu (12/4/2025).
Dia menjelaskan, Provinsi Bengkulu akan segera menyiapkan tempat atau lahan sebagai rumah tinggal warga Gaza jika Bengkulu terpilih sebagai lokasi evakuasi warga Gaza tersebut.
“Intinya kita siap menampung 1.000 warga Gaza di Provinsi Bengkulu,” tutup Helmi.
