Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Nasional Palembang-Jambi Km 193, tepatnya di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin. Kecelakaan tersebut terjadi karena Mitsubishi Fuso mengalami rem blong dan menghantam empat kendaraan. Akibatnya, satu orang tewas dan tiga orang luka-luka.
Diketahui peristiwa tersebut pada Minggu (18/5) sekitar pukul 17.30 WIB. Mitsubishi Fuso berpelat BM-9196-FU yang dikemudikan Wiwin semula melaju dari arah Palembang ke arah Jambi. Setiba di tempat kejadian atau di jalan lurus turunan, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan diduga karena kendaraannya mengalami rem blong.
Lalu, kendaraan melebar ke jalur kanan dan menabrak kendaraan truk dump Fuso, kemudian menabrak kendaraan sepeda motor Honda Revo tanpa nopol yang dikendarai Jurais. Motor tersebut datang dari arah Jambi menuju Palembang lalu menabrak kendaraan Expander dan sepeda motor Honda CRF yang sedang parkir.
Akibat kejadian itu, Jurias meninggal dunia di TKP karena luka di sekujur tubuhnya. Sementara 2 orang yang menumpangi sepeda motor Honda Revo tanpa nopol mengalami luka-luka dibawa ke RSUD Bayung Lencir.
Selain itu, ada satu warga sekitar yang juga mengalami luka-luka. Dia juga dibawa ke RSUD Bayung Lencir. Polisi sudah mengamankan keempat kendaraan yang terlibat dalam laka tersebut. Kendaraan itu diketahui mengalami rusak berat dan rusak ringan.
Kasat Lantas Polres Muba AKP Pandri Pratama Putra Simbolon membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan saat ini polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
“Ya benar, kecelakaan ini terjadi akibat rem blong pada kendaraan truk Fuso. Pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraan di jalan turunan sehingga menyebabkan tabrakan beruntun dan menyebabkan satu korban jiwa,” katanya kepada infoSumbagsel, Senin (19/5/2025).
Pandri menjelaskan usai melakukan olah TKP Satlantas Polres Muba akan melakukan gelar perkara dari kejadian tersebut.
“Kita akan gelar perkara terlebih dahulu untuk mengetahui pasti penyebab kejadian ini. Untuk beberapa saksi juga sudah kita periksa,” tutupnya.
