Embarkasi Palembang menyisakan dua kelompok terbang (kloter) lagi. Kloter 21 dan 22 akan diberangkatkan pada 28-29 Mei. Dua kloter yang tersisa sebanyak 740 jemaah haji dengan 8 di antaranya petugas kloter.
“Masih tersisa dua kloter lagi yang akan diberangkatkan Embarkasi Palembang. Kloter terakhir yakni Kloter 22 dijadwalkan terbang menuju Arab Saudi pada 29 Mei 2025 pagi,” ujar Ketua PPIH Embarkasi Palembang Syafitri Irwan.
Hingga keberangkatan kloter 20 Senin (26/5), Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 7.378 jemaah haji. Terdiri dari 6.195 jemaah haji asal Sumsel, 1.103 dari Bangka Belitung, dan 80 petugas kloter.
Sementara untuk jemaah haji yang meninggal ada 4 orang. Yakni Tarmizi Azhari Usman (70) asal Bangka dari Kloter 8, Bakri Junaidi Abas (58) asal Bangka Selatan dari Kloter 6, Sugito Adi Harjo (84) asal OKU Timur dari Kloter 1 dan Najamuddin Abdul Syukur (63) dari kloter 9 asal OKU.
Syafitri menambahkan, menjelang puncak haji ini PPIH Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan layanan jemaah, terutama di kawasan Masjidil Haram.
Petugas sektor khusus (seksus) Masjidil Haram disiagakan 24 jam untuk memberikan pendampingan, perlindungan, hingga bantuan bagi jemaah haji yang beraktivitas di area masjid.
“Petugas seksus siap membantu apapun kebutuhan jemaah haji di Masjidil Haram, termasuk bila ada yang tersesat, memerlukan kursi roda, atau butuh informasi seputar pelaksanaan ibadah. Karenanya, jemaah haji Sumsel tidak perlu ragu untuk menghubungi petugas jika memerlukan bantuan,” jelas Syafitri.
Dia menambahkan, jemaah haji diimbau menjaga kesehatan dan memperbanyak minum air putih mengingat cuaca di Arab Saudi sangat panas. Selain itu ibadah haji merupakan ibadah yang banyak membutuhkan tenaga baik itu fisik maupun mental.