Dua pelajar SMP di Kota Metro, Provinsi Lampung yang terseret arus di aliran irigasi ditemukan. Keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Kapolres Metro, AKBP Hangga Utama Darmawan menginformasikan, jasad Doni Febriansyah dan Hafizhal Al Faravka ditemukan pada pukul 21.45 WIB.
“Tadi malam sekitar pukul 21.45 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan tubuh kedua pelajar ini. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” katanya, Sabtu (26/4/2025).
Hangga menjelaskan jasad kedua korban ini ditemukan berjarak sekitar 200 meter dari titik korban hanyut terseret arus.
“Ditemukan dengan jarak sekira 200 meter dari lokasi tenggelam yakni di DAM Bedeng 38 Kecamatan Batanghari,” jelas Kapolres.
Usai ditemukan, tubuh keduanya langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman.
Sebelumnya, dua pelajar SMP di Kota Metro, Provinsi Lampung hanyut saat bermain di saluran irigasi. Keduanya hingga kini belum ditemukan.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (25/4/2025) pukul 15.00 WIB di saluran irigasi 24 yang berada di Jalan Inspeksi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro.
Kapolres Metro, AKBP Hangga Utama Darmawan mengatakan saat ini tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian tempat dua korban hanyut.
“Benar, ada dua pelajar yang hanyut saat bermain di saluran irigasi. Tim SAR masih melakukan pencarian, namun karena kondisi sudah gelap pencarian akan dilanjutkan esok hari,” katanya.
Hangga menjelaskan, peristiwa hanyutnya korban atas nama Doni Febriansyah dan Hafizhal Al Faravka berawal ketika keduanya bermain bersama 4 orang temannya.
“Kedua korban beserta teman-temannya yang berjumlah 4 orang bermain bersama, kemudian mereka ini berenang di saluran irigasi tersebut,” jelas dia.
“Kemudian tak lama, 2 orang korban ini tiba-tiba terseret arus air yang memang sedang tinggi, selanjutnya 4 orang rekannya berupaya menyelamatkan keduanya namun tak tertolong sehingga mereka berupa memberitahu orangtua dengan maksud untuk memberikan pertolongan namun kedua korban sudah tidak terlihat lagi,” sambung Hangga.
