Dua korban kecelakaan tunggal mobil double cabin di perbatasan Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin, Jambi, ditemukan tewas. Jenazah korban ditemukan terseret arus sungai hingga ke Merangin.
Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, mengatakan korban pertama bernama Yogi (30) ditemukan sejauh 43 kilometer akibat terbawa arus, dari titik kecelakaan di Desa Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci.
“Korban pertama Yogi (30), ditemukan pukul 09.30 WIB di Desa Guguk, Kecamatan Renah Pemberap, Kabupaten Merangin, sekitar 43 kilometer dari lokasi kejadian setelah terseret arus Sungai Panetai,” kata Adah, Senin (8/12/2025).
Setelah mengevakuasi korban pertama, tim SAR melanjutkan pencarian. Tak jauh dari lokasi, jasad korban kedua juga berhasil ditemukan tim SAR.
“Korban kedua, Alam, ditemukan pukul 14.00 WIB, dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 42 kilometer dari titik mobil terjun ke jurang,” ungkapnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Kedua jenazah segera dievakuasi menggunakan ambulance ke RSUD Bangko, Merangin. Dengan ditemukannya dua korban yang sebelumnya hilang, seluruh korban kini telah berhasil dievakuasi.
“Dengan ditemukannya korban kedua, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh unsur gabungan melakukan konsolidasi dan penutupan operasi sesuai prosedur,” ujarnya.
Adah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama memasuki periode potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, dan longsor. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian saat berkendara di jalur pegunungan dan wilayah rawan longsor.
Operasi ini melibatkan Pos SAR Kerinci, Kantor SAR Jambi, TNI, Polsek Batang Merangin, Polsek Sungai Manau, Brimob Merangin, BPBD Kerinci, serta masyarakat setempat, dengan dukungan drone, raft, rescue D-Max, dan peralatan navigasi untuk memetakan aliran sungai yang menjadi jalur pencarian
Sebelumnya, mobil yang berisi tiga orang melaju dari arah Kabupaten Merangin menuju ke Kabupaten Kerinci, Minggu (7/12/2025) dini hari. Ketika di tikungan, dari arah berlawanan datang satu unit mobil.
Akibat hilang kendali dan terlalu menepi, mobil terjatuh ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 30 meter. Di mana di bawah jurang tersebut terdapat anak sungai.
“Infonya papasan dengan mobil, dan di jalan itu, memang tidak ada pembatas jalan sehingga terjatuh ke dalam jurang,” kata Bambang, warga yang melaporkan kejadian itu, Minggu (7/12/2025).
Dari 3 korban kecelakaan ini, satu orang bernama Fredy warga Kota Jambi, dilaporkan selamat, dan saat ini dalam perawatan.







