Wali Kota Jambi, Maulana, kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang sehat sebagai pondasi terwujudnya konsep Kota Jambi Bahagia. Menurutnya, pembangunan tak hanya berbicara soal infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga memastikan setiap warga hidup dalam lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman.
Pernyataan ini disampaikan Maulana, saat menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2025 bersama para kader posyandu, tenaga kesehatan, dan berbagai elemen masyarakat pada Jumat (21/11). Kegiatan ini menjadi momentum dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“HKN tahun ini sejalan dengan visi kita menuju Kota Jambi Bahagia. Dengan adanya HKN, kolaborasi pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat semakin kuat,” kata Maulana dalam keterangan tertulis yang diterima infoSumbagsel, Sabtu (22/11/2025)
Maulana mengungkapkan bahwa, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Jambi sudah tergolong tinggi, yang salah satunya didukung oleh capaian di bidang kesehatan.
Selain itu, Maulana menegaskan bahwa, Kota Jambi terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam menjalankan berbagai program nasional. Hal ini termasuk penanganan lingkungan, pengendalian penyakit, serta penguatan fasilitas kesehatan.
“Program pusat kita kolaborasikan dengan program daerah. Melalui konsep Kampung Bahagia, kita menciptakan lingkungan yang sehat, tertata, dan mendukung perilaku hidup bersih. Kesehatan masyarakat tidak hanya dari layanan, tetapi juga dari lingkungan yang baik,” jelasnya.
Maulana menegaskan bahwa Pemkot Jambi juga tengah memperkuat pengendalian banjir, perbaikan pengelolaan sampah, serta peningkatan edukasi masyarakat mengenai kesehatan lingkungan.
“Kota yang sehat harus kuat dalam penanggulangan banjir dan pengelolaan sampah. Dua hal ini menjadi fokus kita agar masyarakat dapat hidup lebih aman, nyaman, dan bahagia,” tambah Maulana.
Maulana menyebut, tantangan lingkungan saat ini semakin kompleks, mulai dari persoalan sampah, sanitasi, hingga kualitas udara akibat aktivitas perkotaan yang terus meningkat.
“Lingkungan yang sehat adalah hak setiap warga dan merupakan parameter kebahagiaan suatu kota. Jika lingkungan tidak dijaga, maka pembangunan yang kita lakukan tidak akan bermakna,” ujar Maulana.
Untuk menjawab persoalan tersebut, Pemerintah Kota Jambi terus memperkuat program-program strategis, seperti peningkatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat, perluasan ruang terbuka hijau, hingga kampanye perilaku hidup bersih dan sehat yang menyasar seluruh lapisan masyarakat.
Maulana menekankan perlunya kolaborasi aktif seluruh pemangku kepentingan. Ia menilai, keberhasilan mewujudkan lingkungan sehat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan kesadaran dan peran serta masyarakat.
Dengan berbagai upaya tersebut, Maulana optimistis visi Kota Jambi Bahagia bukan hanya menjadi slogan, melainkan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat.
“Kita ingin Jambi tumbuh sebagai kota yang bersih, sehat, dan memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang tinggal dan beraktivitas di dalamnya,” tuturnya.
Peringatan HKN 2025 di Kota Jambi ditutup dengan rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan gratis, senam bersama, pengukuran kesehatan masyarakat, dan pemberian penghargaan bagi kader posyandu berprestasi.
Maulana menyebut, tantangan lingkungan saat ini semakin kompleks, mulai dari persoalan sampah, sanitasi, hingga kualitas udara akibat aktivitas perkotaan yang terus meningkat.
“Lingkungan yang sehat adalah hak setiap warga dan merupakan parameter kebahagiaan suatu kota. Jika lingkungan tidak dijaga, maka pembangunan yang kita lakukan tidak akan bermakna,” ujar Maulana.
Untuk menjawab persoalan tersebut, Pemerintah Kota Jambi terus memperkuat program-program strategis, seperti peningkatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat, perluasan ruang terbuka hijau, hingga kampanye perilaku hidup bersih dan sehat yang menyasar seluruh lapisan masyarakat.
Maulana menekankan perlunya kolaborasi aktif seluruh pemangku kepentingan. Ia menilai, keberhasilan mewujudkan lingkungan sehat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan kesadaran dan peran serta masyarakat.
Dengan berbagai upaya tersebut, Maulana optimistis visi Kota Jambi Bahagia bukan hanya menjadi slogan, melainkan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat.
“Kita ingin Jambi tumbuh sebagai kota yang bersih, sehat, dan memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang tinggal dan beraktivitas di dalamnya,” tuturnya.
Peringatan HKN 2025 di Kota Jambi ditutup dengan rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan gratis, senam bersama, pengukuran kesehatan masyarakat, dan pemberian penghargaan bagi kader posyandu berprestasi.







