Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mencatat HIV/AIDS terus naik hingga kini ditemukan sebanyak 263 kasus. Sebelumnya, Juni 2025 hanya mencapai 211 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Palembang Yudhi Setiawan mengatakan dari total kasus yang ditangani, sebanyak 191 orang terinfeksi HIV dan 72 orang telah berada dalam tahap AIDS.
“Ya, kasus-kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan dan penanganan yang kami lakukan sejak awal tahun hingga akhir Juli. Sementara untuk data Agustus, masih dalam proses rekapitulasi,” kata Rabu (10/9/2025).
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Sebagai bagian dari upaya menekan penyebaran virus, dinkes terus mengintensifkan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang HIV/AIDS. Kegiatan ini menyasar sekolah-sekolah dan komunitas remaja, dengan tujuan membekali mereka pengetahuan yang benar mengenai penularan dan pencegahan penyakit tersebut.
“Pemahaman yang benar tentang HIV/AIDS sangat penting. Kami ingin anak-anak muda di Palembang memiliki kesadaran sejak dini agar bisa membuat keputusan yang bijak terkait kesehatan reproduksi mereka,” ujarnya.
Yudhi menegaskan HIV/AIDS merupakan penyakit yang erat kaitannya dengan perilaku, terutama perilaku seksual yang tidak aman. Oleh karena itu, pencegahan perlu difokuskan pada edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga perilaku seksual yang sehat, khususnya di kalangan remaja dan usia produktif.
“HIV/AIDS bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga persoalan perilaku. Karena itu kami terus mengimbau agar masyarakat, terutama generasi muda, menghindari seks bebas sebagai langkah awal pencegahan,” ungkapnya.
