Dinas Tenaga Kerja Sumsel Turunkan Tim Investigasi Kecelakaan Kerja di Palembang

Posted on

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumatera Selatan belum mendapat laporan kecelakaan kerja yang menewaskan 2 orang di perairan Gandus, Palembang. Tim akan turun untuk mengetahui prosedur K3 (keselamatan dan kesehatan kerja).

“Kita sudah dapat informasi soal kecelakaan kerja itu, tapi laporan resminya belum ada. Kami masih tunggu laporannya,” ujar Plt Kepala Disnakertrans Sumsel Edward Candra, Senin (14/4/2025).

Diketahui, dalam kejadian itu ada dua korban tewas. Yakni Heru Bahri (28) sebagai mualim 2 dan Tendiko Arifin (34) sebagai perwira kamar mesin. Keduanya dihantam tali towing saat bekerja.

“Kita akan turunkan tim untuk investigasi,” katanya.

Tim yang diturunkan, kata Edward, untuk mengetahui standar dan prosedur K3 yang diterapkan di tempat korban bekerja.

“Segera kita turunkan tim,” rambahnya.

Diberitakan sebelumnya, dua ABK Tugboat Marina 2210 tewas kecelakaan. Peristiwa terjadi Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 06.20 WIB. Usai kejadian, jasad kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Kedua korban adalah Heru Bahri (28) sebagai mualim 2 dan Tendiko Arifin (34) sebagai perwira kamar mesin.

Informasi yang dihimpun, Tugboat Marina 2210/MP 3048 berlabuh sejak Sabtu (12/4/2025) di Palembang dan kemudian pada Minggu (13/4/2025) di perairan Gandus Palembang. Sebelum kejadian, tepatnya pada pukul 06.20 WIB, kapal Tugboat Marina 2210/mp 3058 tengah menarik tongkang pengangkut batu bara yang dalam keadaan kosong.

Tongkang yang ditarik ternyata larat atau hanyut dikarenakan banyak kayu dan sampah di bawah kapal dan tongkang. Tongkang larat sekitar 200 meter dari titik semula atau menutup alur.

Saat akan mengambil jangkar untuk pindah labuh, tali second towing menyangkut di bagian tanduk sehingga mengenai kedua korban yang berada di buritan hingga terpental. Kedua ABK Tugboat Marina 2210 yang tewas saat itu sedang bekerja untuk mengamankan tali di buritan kapal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *