Dilintasi Kendaraan Besar, Jalan Noerdin Pandji Diusulkan Dikelola Pusat

Posted on

Jalan Noerdin Pandji di Kota Palembang, Sumatera Selatan akan diserahkan pengelolaannya ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional. Akses jalan itu dialihkan karena dilintasi kendaraan besar dan agar terhubung dengan jalan nasional lainnya.

“Kita akan upgrade Jalan Noerdin Pandji agar dikelola nasional. Jadi, dari Simpang Bandara itu sampai terus ketemu ke arah Underpass di Patal dikelola nasional. Jadi (jalan) nasional ketemu nasional. Di Noerdin Pandji itu kan sekarang truk-truk besar lewat sana,” ujar Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR) Sumsel, M Affandi, Jumat (11/4/2025).

Jalan itu katanya, telah dilakukan peningkatan akses jalan agar bisa dialihkan pemeliharaannya ke pemerintah pusat menggunakan APBN. Peralihan itu juga akan membuat beban APBD menurun, sebab sejak 2021 lalu pihaknya terus meng-upgrade jalan tersebut.

“2025 ini akan kita usulkan untuk peralihannya ke pusat,” tambahnya.

Untuk kondisi jalan sepanjang sekitar 5 km saat ini, Affandi menyebut akan melakukan pemeliharaan jalan di tengah efisiensi anggaran yang dilakukan Pemprov Sumsel.

“Tetap ada (pemeliharaan jalan), tapi kita fungsionalkan dulu karena alokasi pendanaan saat ini kan tidak besar. Mungkin nanti kita manfaatkan fungsionalnya dulu,” jelasnya.

Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Palembang Dinas PU Bina Marga dam Tata Ruang (BMTR) Sumsel Ida Pebriani sebelumnya mengatakan pemeliharaan jalan provinsi di Kota Palembang pada tahun ini sebanyak 18 ruas jalan dari total 26 ruas yang menjadi tanggung jawab pemprov. Jumlah itu sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Ada dua kegiatan yang sudah jalan, salah satunya pembuatan pile slab untuk jalan di Gandus. Dalam waktu dekat pekerjaan fisik akan dilakukan. Pemeliharaan jalan berkala lainnya di antaranya di Jalan Noerdin Pandji dan Jalan Sultan Mansyur,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *